Mengisi Waktu dengan Aktivitas Bermakna, Meskipun Usia Tak Lagi Muda

Usiaku tak lagi muda.

Tapi semangat untuk sehat, terus menyala dalam Jiwa dan Raga.

Umur memang rahasia Yang Maha Kuasa--tapi berusaha untuk sehat dan tidak menyusahkan keluarga di kala usia senja--harus diperjuangkan.

Baca juga: Menyapa Matahari Pagi dengan Rutinitas Jalan Kaki

Jika memang sakit menyapa, itu sudah takdir dan ketetapan Illahi.

Pagiku dimulai dengan segelas air hangat, ditambah dua sendok madu. Setengah jam kemudian, aku minum sesendok minyak zaitun.  

Kebiasaan ini sangat membantu memperlancar kerja pencernaan. Sembelit tak pernah kualami lagi. Perut terasa longgar, BAB pun lancar.

Biasanya pagiku diisi dengan sedikit bersih-bersih rumah, agar sore sepulang kerja rumah terasa rapi dan nyaman.

Baca juga: Cinta Semakin Tumbuh Dengan Kebiasaan Jalan Pagi

Kesibukanku berlanjut dengan mempersiapkan segala hal untuk hari ini. 

Baca juga: Kebahagiaan Hakiki dengan Merawat Tanaman Hias

Berangkat kerja lebih awal agar tidak terjebak kemacetan, menjadi kebiasaanku.

Sisa waktu yang ada, aku isi dengan berjalan pagi sekitar 20-30 menit di halaman perusahaan tempatku bekerja. Keringat yang membanjiri, menjadi penyemangat untuk memulai aktivitas dengan lebih produktif.