Ekonomi global tampaknya sedang tidak baik-baik saja akhir-akhir ini. Ketidakpastian menyadarkan masyarakat akan pentingnya berinvestasi. Sebenarnya ada salah satu investasi yang aman, mudah dijangkau dan banyak diminati yaitu emas.
Bukan hanya sekadar logam mulia, emas dipandang sebagai simbol kestabilan nilai dan perlindungan aset. Melalui program "Pegadaian mengEMASkan Indonesia", PT Pegadaian berupaya memperluas literasi dan akses masyarakat terhadap investasi emas.
Salah satunya melalui edukasi keuangan langsung ke berbagai daerah atau lewat media sosial. Pegadaian mengajak semua kalangan masyarakat, mulai dari karyawan, pelajar, ibu rumah tangga, hingga pelaku UMKM, untuk memahami pentingnya mengelola keuangan dan aset.
Emas, Investasi Sepanjang Zaman
Emas dikenal sebagai instrumen yang mampu menjaga nilai kekayaan karena kestabilannya. Misalnya, saat inflasi melanda harga emas justru cenderung naik. Hal tersebut membuat emas menjadi pilihan tepat dari generasi ke generasi sejak jaman dulu.
Namun, investasi emas sering kali dianggap hanya bisa dilakukan oleh kalangan tertentu. Tingginya harga emas membuat masyarakat cenderung mengurungkan niat berinvestasi pada emas.Â
Pegadaian kemudian hadir dengan solusi agar semua lapisan masyarakat bisa memiliki emas, bahkan mulai dari nominal yang terjangkau.
Menabung Emas di Pegadaian
Program "Pegadaian mengEMASkan Indonesia" bertujuan untuk  mendorong budaya menabung emas di masyarakat . Dengan sistem tabungan, masyarakat dapat membeli emas mulai dari pecahan kecil, sehingga tidak perlu menunggu memiliki modal besar.
Tabungan emas juga menyasar kalangan milenial. Dengan adanya kemudahan aplikasi digital, generasi muda kini bisa menabung emas secara praktis hanya dengan ponsel pintar. Calon nasabah hanya perlu mengunduh dan login aplikasi pegadaian digital.
Setelah itu input data diri, lakukan pembelian emas senilai Rp50.000 dan pembayaran. Rekening tabungan emas langsung aktif. Mudah dan cepat. Langkah ini membuktikan bahwa investasi emas ternyata dapat sejalan dengan gaya hidup modern.
Investasi emas bukan lagi hal rumit kan? Apalagi di aplikasi resmi Pegadaian, masyarakat bisa membeli, menjual, hingga mencetak emas sesuai kebutuhan. Tentu saja terjamin aman dan diawasi oleh regulator keuangan.
Sejak tahun 2016 saya menjadi nasabah tabungan emas di Pegadaian. Saat itu saya datang langsung ke kantor Pegadaian yang berlokasi di dekat rumah. Setelah membuka rekening, saya menyisihkan gaji sebesar Rp50.000 atau Rp100.000 untuk ditabung.
Memang tidak konsisten setiap bulan. Meskipun demikian yang namanya sebagai investasi, tabungan emas tetaplah menguntungkan. Terbukti, harga 1 gram emas di tahun 2016 dibandingkan dengan harga emas tahun 2025 menunjukkan kenaikan yang signifikan. Di tahun 2016 harga1 gram  emas sekitar Rp 500 ribuan sementara itu di tahun 2025 harganya Rp 2 jutaan.
Nabung Emas, Menjaga Masa depan dan Perekonomian Nasional
Menabung Emas bukan sekadar ajakan berinvestasi, melainkan menjadi gerakan untuk membangun literasi dan kemandirian finansial masyarakat. Emas tidak hanya dipandang sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai tabungan jangka panjang.
Selain sebagai investasi yang  memberikan manfaat bagi individu, gerakan menabung emas juga berdampak positif bagi perekonomian nasional khususnya memperkuat daya tahan ekonomi rakyat.
Pegadaian mengEMASkan Indonesia tentu saja membawa angin segar bagi dunia investasi. Masyarakat Indonesia semakin melek investasi, sehingga tidak hanya bergantung pada tabungan konvensional. Emas sebagai instrumen keuangan, mampu menjaga stabilitas ekonomi keluarga maupun bangsa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI