Mohon tunggu...
Dian Nuraini
Dian Nuraini Mohon Tunggu... Editor - Skincare kecantikan

Skincare

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memahami Sunscreen dan SPF Cahaya UVA UVB Milleur Beauty

25 Oktober 2021   15:37 Diperbarui: 25 Oktober 2021   15:43 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Memahami Lebih Jauh SPF dalam Tabir Surya dan Manfaatnya

Tabir surya ataupun sunscreen umumnya mencantumkan angka SPF pada label kemasannya. Tetapi, sebagian orang bisa jadi masih belum menguasai makna angka tersebut. Apa yang diartikan dengan SPF? Apa saja khasiatnya untuk kesehatan kulit? Ayo ketahui jawabannya dalam postingan berikut ini.

Cahaya matahari berfungsi berarti  memicu pembuatan vit D natural dalam badan. Tetapi, paparan cahaya ultraviolet( UVA serta UVB) yang disebabkan dari cahaya matahari pun tidak baik untuk kesehatan kulit.

Cahaya UVA bisa menimbulkan kulit keriput serta penuaan dini, sebaliknya UVB bisa menimbulkan kulit terbakar. Paparan cahaya UV yang melintas dalam jangka panjang dapat  menyebabkan resiko kanker kulit.

Oleh sebab itu, kulit Kamu memerlukan proteksi dikala beraktifitas di dasar cahaya matahari. Salah satu metode untuk melindungi kulit dari bahaya cahaya UV berlebih. Dapat menggunakan sunscreen yang mempunyai SPF di siang hari.

Apa Pengertian dari  SPF?

SPF ataupun sun protection factor dapat dikenal dengan angka yang mengacu pada tingkat proteksi terhadap cahaya matahari. Angka SPF merujuk pada seberapa lama kulit Kamu dapat bertahan di dasar cahaya matahari tanpa hadapi sunburn( kulit dibakar) dikala memakai sunscreen ataupun tabir surya.

Contohnya, bila umumnya kulit Kamu hendak mejadi kemerahan sehabis 15 menit karena terpapar cahaya matahari langsung, diperlukan waktu 20 kali lebih lama untuk kulit mu terbakar apabila Kamu mengenakan tabir surya dengan SPF 20. Ini maksudnya kulit Kamu baru hendak nampak kemerahan sehabis 5 jam terpapar cahaya matahari.

Tetapi, walaupun sudah memakai tabir surya dengan SPF 20, bukan berarti saat sebelum 5 jam kulit Kamu nyaman seluruhnya serta tidak dibakar cahaya matahari. Terdapat banyak aspek yang dapat mempengaruhi keseriusan paparan cahaya UV.

Seorang yang mempunyai kulit putih hendak lebih kilat hadapi sunburn daripada orang yang berkulit hitam. Tidak hanya itu, aspek geografis, semacam terletak di dataran besar, bertempat tinggal di wilayah dekat garis khatulistiwa, ataupun lagi terletak di tepi laut,  bisa membuat kulit lebih cepat dibakar cahaya matahari.

Angka SPF serta Khasiatnya dalam Melindungi Kulit dari Cahaya UV

Angka SPF mengacu pada lamanya waktu yang bisa diberikan tabir surya dalam melindungi kulit dari cahaya UV. Semakin menjadi besar angka SPF, akan menjadi lama pula dampak perlindungan dari tabir surya tersebut.

Tidak hanya waktu proteksi dari cahaya UV, angka SPF pula mengacu pada seberapa banyak cahaya UV yang bisa diblokir oleh tabir surya. Berikut ini merupakan penjelasannya:

  • SPF 15 memblokir 93% UVB
  • SPF 30 memblokir 97% UVB
  •  SPF 50 memblokir 98% UVB
  • SPF 100 memblokir 99% UVB

Orang yang tinggal di wilayah beriklim tropis ataupun daerah dekat garis khatulistiwa, misalnya Indonesia, butuh Pemakaian rutin menggunakan tabir surya dikala beraktifitas di dasar terik matahari. Tabir surya yang dianjurkan untuk digunakan di wilayah tropis.  penggunaan tabir surya angka paling kecil minimun spf 30

Panduan Melindungi Kulit dari Cahaya UV

Untuk  melindungi kulit dari bahaya cahaya UV, Kamu dianjurkan untuk melakukan sebagian panduan berikut ini:

1. Memakai tabir surya dengan benar

Supaya dampak proteksinya lebih baik, Kamu dianjurkan untuk mengoleskan tabir surya minimun 30 menit saat sebelum beraktifitas di dasar cahaya matahari.

Banyak orang yang menyangka kalau memakai tabir surya sekali saja telah bagus berguna untuk   melindungi kulit dari paparan cahaya matahari. Sementara itu, perihal benar atau tidaknya . Bila Kamu beraktifitas di dasar terik matahari dalam waktu lama sampai berjam- jam, Kamu butuh mengoleskan kembali sunscreen tiap 2 jam.

Apabila sunscreen yang Kamu pakai mempunyai SPF rendah, Kamu dapat memakainya kembali tiap 30 menit atau 1 jam. Sedangkan itu, untuk melindungi kulit dari cahaya UV di dalam ruangan, Kamu bisa juga membutuhkan pemakaian sunscreen,untuk dengan satu kali pemakaian.

2. Memilih tabir surya dengan label broad spectrum

Sebagian tabir surya dengan SPF tertentu bisa jadi hanya bermanfaat melindungi kulit wajah dari cahaya UVB. Untuk mendapatkan proteksi terhadap UVA serta UVB,  Gunakan sunscreen yang mencantumkan broad spectrum ataupun full spectrum.

Sedangkan itu, sunscreen dengan SPF di dasar 30 Hanya dapat melindungi kulit dari sunburn, tanpa melindungi kulit dari penuaan dini serta resiko terbentuknya kanker kulit.

3. Menggunakan baju yang tertutup

Tidak hanya dengan memakai tabir surya dengan SPF minimun 30, Kamu pula butuh menggunakan baju yang menutup segala bagian badan, misalnya celana panjang serta pakaian berlengan panjang.

Jangan lupa pula untuk  menggunakan topi yang lebar serta kacamata gelap yang bisa menghalau cahaya matahari dan  pada bagian mata serta wajah.

4. Menghalangi kegiatan di bawah cahaya matahari

Cahaya matahari dapat memancarkan cahaya UV sangat banyak pada jam 10 pagi sampai dengan  jam 2 siang. Oleh sebab itu, sebisa mungkin batasilah kegiatan di luar ruangan pada jam- jam tersebut.

Paparan cahaya matahari dalam jumlah yang lumayan memanglah baik untuk  kesehatan badan, namun  dapat juga beresiko yang membahayakan kulit . Oleh sebab itu, apabila Kamu sangat butuh beraktifitas di bawah terik matahari, Jangan lupa juga untuk  senantiasa memakai tabir surya berlabel broad spectrum dengan SPF minimun 30.

Tiap produk tabir surya, mempunyai masa berlaku maupun kadaluarsa . Agar lebih nyaman saat digunakan, perhatikanlah masa kadaluarsa pada produk tabir surya  tersebut serta Jangan lupa untuk tidak memakai produk yang sudah melewati batas tanggal kadaluarsa.

Apabila Kamu menghadapi resiko  alergi, semacam gagal- gatal serta bentol, sehabis memakai tabir surya dengan SPF tertentu ataupun bila Kamu menghadapi indikasi kulit dibakar matahari, hendaknya konsultasikan perihal ini dengan dokter.

Dokter dapat  melakukan pengecekan serta memberikan Tindakan lebih lanjut permasalahan  kulit apa yang sedang kamu alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun