Sabtu (04/05/2024) grup whatsapp Bantul School Expo sudah berdenting beberapa kali. Banyak sekali pesan masuk bahas persiapan stand MTsN 2 Bantul yang akan berdiri memeriahkan acara expo di Stadion Sultan Agung pada sesi kedua. MTsN 2 Bantul yang di amanahi oelh Pokja Jetis untuk mengikuti kegiagatn tersebut.
Kamad MTsN 2 Bantul, Isti Bandini merespon hal ini dengan baik. Kamad Isti langsung membentuk tim untuk membahas terkait hal ini. Rombongan MTsN 2 Bantul yang rencananya akan mendirikan stand hari Minggu, berubah haluan menjadi Sabtu sore. Hal ini tentunya mengingat banyak barang dan juga produk-produk unggulan madrasah yang nantinya akan dipajang di stand.
Yulian Istiqomah dan juga Susanti mengawali datang ke stadion untuk melihat posisi stand. Kemudian disusul dengan Bahtiar, Nurhadi dan juga Yatno. Rombongan perkap ini membawa 1 pick up penuh dengan barang-barang keperluan stand.
Magrib menjelang, MTsN 2 Bantul belum berhasil merubah stand, karena tim yang minim dan juga belum semua peralatan yang diturunkan. Tak berselang lama, Nurjannah datang ke stadion. Barulah Santi, Yulian dan Nurjannah berunding terkait bentuk stand dan apa saja yang harus dipasang di stand. Tapi lagi-lagi tim belum bisa bergerak karena keterbatasan tim.
Sekitar pukul 19.30 di malam Minggu itu, datang lagi Dian. Setelah berunding cukup lama tim mulai bergerak. Angkat meja, angkat kursi, angkat box konainer. Ditengah-tengah tim bekerja, Yulian yang sedari tadi sudah angkat meja kesana kemari berceletuk.
"Aduh, pelan-pelan mba, kaki saya ini agak bermasalah kalau buat angkut-angkut, laaaah kalau saya pinggang buu jawab Dian di ujung stand. Kemudian Susanti pun menjawab, kalau saya lengkap, ya kaki, ya pinggang. Maklum sudah usia," sontak jawaban Susanti membuat semua tim tertawa.
Suasana semakin sumringah dengan adanya humor-humor kecil, "biar semangat mbak, jangan spaneng. Kalau sambil bercanda ngga kerasa capeknya, mengakhiri gelak tawa malam itu. (dee)Â