Mohon tunggu...
Diah Woro Susanti
Diah Woro Susanti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Blogger, Writer, Crafter FB : Diah Woro Susanti Twitter/Ig : @mba_diahworo Email : Diahworosusanti@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Perkuat Ekosistem Industri Kedokteran Gigi IDEC 2023 Hadirkan Alat Teknologi Modern dan Seminar Ilmiah

16 September 2023   10:18 Diperbarui: 16 September 2023   10:19 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan teknologi menggiring industri kedokteran gigi di Indonesia untuk terus bertumbuh. Ada banyak pilihan solusi terbaru yang dapat digunakan untuk penyelesaian atau pengobatan gigi sakit maupun rusak. 

Misalnya untuk melihat kondisi gigi dan mulut seseorang seorang dokter gigi tidak perlu melihat dengan mata telanjang melainkan dengan kamera. Kamera ini memungkinkan dokter melihat lebih jelas dan teliti sehingga penyelesaiannya tidak harus dengan cabut gigi misalnya, melainkan dengan pengobatan ataupun rekonstruksi. 

Namun sayangnya, perkembangan teknologi alat kesehatan gigi dan mulut belum diimbangi dengan ketersediaan alat kesehatan produksi lokal yang memadai. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI pada 2023, industri farmasi dan alat kesehatan di tanah air sampai saat ini masih mengalami ketergantungan pada negara lain, mulai dari bahan baku hingga teknologi. Sebanyak 70% suplay alat kesehatan di Indonesia bahkan masih dipenuhi oleh produk impor. 

Menyoroti besarnya dampak kebutuhan teknologi dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terutama gigi dan mulut, Ketua Umum PDGI, drg. Usman Sumantri, M.Sc berharap masalah tersebut menjadi tantangan yang harus disinergikan dengan berbagai pihak melalui kolaborasi. 

Source : siaran pers
Source : siaran pers

Hal tersebut disampaikannya dalam opening ceremony IDEC 2023 di Jakarta Convention Center pada 15 September 2023. drg. Usman Sumantri, M.Sc juga menyampaikan bahwa salah satu kendala pada penyelesaian masalah kesehatan gigi muncul karena peralatan penunjang kedokteran gigi yang terbatas. Diharapkan penyelenggaraan IDEC 2023 bisa menjadi solusi bagi para pelaku kesehatan gigi untuk mengupdate teknologi kedokteran gigi di tanah air dengan hadirnya berbagai perusahaan berpengalaman yang memamerkan produk-produk unggulannya. 

"Melalui IDEC 2023, kami berharap para pelaku industri kesehatan gigi lokal dapat menampilkan karya produk terbaik sekaligus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dari negara lain untuk terus menciptakan formulasi produk teknologi yang solutif bagi permasalahan gigi dan mulut di tanah air, papar Ketua Umum PB PDGI, drg. Usman Sumantri, M.Sc. 

Senada dengannya, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt, M. Pharm, MARS menyambut baik penyelenggaraan IDEC 2023. Menurutnya, penyelenggaraan IDEC 2023 sejalan dengan agenda besar Kementerian Kesehatan RI terkait kemandirian farmasi dan alat kesehatan yang merupakan kebijakan bagian dari pilar ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan. Program ini diperkuat dengan kebijakan Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 12 tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/Jasa. 

"Kemandirian farmasi dan alat kesehatan bukan hanya soal bagaimana cara mengatasi masalah kesehatan gigi, tapi juga bagaimana cara menggerakkan roda ekonomi sekaligus memberdayakan para pelaku industri dalam negeri. Hadirnya IDEC 2023 bisa menjadi salah satu solusinya," pungkas Lucy. 

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Meskipun pertumbuhan jumlah dokter gigi yang pesat namun tidak dapat dimungkiri tahun 2025 tantangan yang dihadapi Indonesia semakin besar yang mana dokter gigi asing diperbolehkan berprofesi di Indonesia.

"Ini menjadi catatan penting untuk meningkatkan performance kita sebagai bangsa yang siap bersaing. Karenanya, dirasa perlu untuk meningkatkan kualitas keilmuan, pengetahuan dan ketrampilan para dokter gigi dalam memberikan layanan kesehatan gigi mulut secara proffesional," tutur Ketua Kolegium Dokter Gigi Indonesia sekaligus Ketua Penyelenggaraan IDEC 2023 drg. Diono Susilo.

Sementara itu Mathias Kuepper, Managing Director Koelnmesse optimis penyelenggaraan IDEC 2023 dapat lebih sukses dari sebelumnya. Menurutnya jumlah peserta yang berpartisipasi mengalami peningkatan sebesar 20%. dari sebelumnya di tahun 2019 ada 232 brands menjadi 250 brands dari 14 negara. 

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

"Tercatat ada 65 peserta pameran yang baru di IDEC 2023. Di momen ini pengunjung lokal maupun internasional akan memiliki kesempatan untuk mencari dan menemukan produk, layanan dan solusi gigi dari seluruh dunia. Sebagai tuan rumah kami tentunya sangat terapresiasi. Ditambah lagi dengan hadirnya 3 paviliun nasional dari China, Jerman dan Korea Selatan. Ini menandakan IDEC 2023 telah dinilai sebagai pameran bisnis kedokteran gigi yang memberikan pengaruh signifikan terhadap inovasi dan trend yang berkembang," pungkas Mathias Kuepper. 

Tentang IDEC 2023

Penyelenggaraan pameran dagang dan konferensi internasional kedokteran gigi terbesar di Indonesia, IDEC (Indonesia Dental Exhibition & Conference) kembali digelar tahun ini.  Pameran ini diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 15-17 September 2023 di Jakarta Convention Center Jakarta. 

Sejatinya event dua tahunan ini pertama kali diselenggarakan tahun 2017 dan 2019 lalu. Namun sempat vakum di masa pandemi dan tahun 2023 ini menjadi tahun ke tiga penyelenggaraannya. 

img-20230915-123832-65051d9c08a8b53f3e6fc1f2.jpg
img-20230915-123832-65051d9c08a8b53f3e6fc1f2.jpg
Pameran IDEC 2023 diselenggarakan PB PDGI bekerjasama dengan Koelnmesse dan Traya Eksibisi Internasional dengan mengusung transformasi ketahanan kesehatan gigi atau  The Transformation of Dental Health Resilience. 

Selain memamerkan alat kesehatan gigi dan mulut berteknologi modern IDEC 2023 juga menggelar lebih dari 26 seminar ilmiah dan simposium yang diselenggarakan oleh lebih dari 29 pembicara ahli dari berbagai negara. Tema-tema yang diangkat pun menarik karena menjawab mengenai kebutuhan mulut dan gigi yang tengah berkembang saat ini. 

Pameran ini tidak mengenakan tarif tiket masuk bagi pengunjung yang sudah melakukan registrasi online, member PDGI dan mahasiswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun