Mohon tunggu...
Diah Rahayu Agustin
Diah Rahayu Agustin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hubungan Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta

Belajar dan Mencari Pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Kira-Kira Festival Kembali Digelar Mahasiswa Hubungan Masyarakat UPN "Veteran" Yogyakarta

22 Mei 2023   15:25 Diperbarui: 22 Mei 2023   15:27 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keberlangsungan peserta lomba saat menerima hadiah, Sabtu (20 Mei 2023) Sumber: Diah Rahayu

Yogyakarta - Kira-Kira Festival yang digelar akhir tahun lalu, kini kembali hadir dibawakan oleh mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat UPN "Veteran" Yogyakarta angkatan 2020 (20/05/23). Masih sama seperti tahun sebelumnya, acara ini bertemakan Japanese Culture Festival yang dihelat di Transmart Maguwoharjo.

Acara ini berlanjut sebagai bentuk tugas akhir dalam memenuhi mata kuliah Manajemen Event yang diampu oleh Fauzul Haq kepada mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat UPN "Veteran" Yogyakarta semester enam.

"Ini merupakan bentuk implementasi Perguruan Tinggi untuk menjalankan Outcome Based Education sesuai dengan arahan kementerian pendidikan. Salah satunya adalah mata kuliah ini di program studi hubungan masyarakat UPN "Veteran" Yogyakarta untuk mengeluarkan output berupa project" Jelas Fauzul Haq selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Event.

Fauzul menambahkan bahwasannya dengan hal ini (Outcome Based Education) dapat menambahkan Exposure bagi mahasiswa. Sehingga, tidak hanya mengerti materi mentah namun juga dapat mengimplementasikan ilmu dengan pengalaman membuat event secara langsung.

Koordinator Program Studi Hubungan Masyarakat Dewi Novianti dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasinya kepada panitia Kira-Kira Festival #2 ini. "Saya sangat apreciate, karena tidak mudah menyelenggarakan acara festival seperti ini," ujarnya, "butuh waktu yang panjang, dan juga tenaga serta usaha yang banyak," tambahnya.

Dipilihnya kembali tema budaya Jepang karena negara tersebut memiliki ragam keunikan dalam berbagai bidang, khususnya Japan Pop Culture yang banyak disenangi oleh Masyarakat Indonesia.

"Dilaksanakan lagi karena kami ingin me-recall kembali keseruan yang ada di KKF #1 dan pastinya (KKF #2) ini akan dikemas menjadi lebih seru lagi," ujar Marcella selaku wakil project manager Kira-Kira Festival #2.

Marcella menambahkan, bahwa panitia berusaha membentuk wadah positif bagi masyarakat, khususnya para remaja untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam acara Kira-Kira Festival #2.

Meskipun melanjutkan kesuksesan Kira-Kira Festival sebelumnya, Marcella menyampaikan bahwa ada perbedaan antara KKF #1 dengan KKF #2. Ia menjelaskan, pada perhelatan pertamanya, KKF memiliki tema Japanese Culture Festival. Tema ini lebih luas jika dibandingkan dengan perhelatan keduanya yang mengerucut dan fokus pada Japanese Movie.

Untuk memperkenalkan Japanese Culture Festival, panitia menjelaskan bahwa ada beberapa rangkaian acara dalam KKF #2 ini, seperti Cosplay Walk Competition dengan juri Recca dan Pandapand, Japan Song Cover Competition yang akan dinilai langsung oleh Chintia dan Juki, serta lomba makan takoyaki. Tidak hanya itu, acara juga dimeriahkan oleh Minerva Land dan Berlin Boyz Berkaraoke.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun