Materi pelatihan dibawakan oleh narasumber ahli:
- Produksi -- Standarisasi bahan baku, teknik produksi efisien, inovasi produk, dan pengemasan menarik.
- Manajemen Usaha -- Literasi keuangan, penggunaan aplikasi pencatatan (BukuKas, Google Sheets), dan penyusunan business plan.
Pemasaran Digital -- Pemanfaatan WhatsApp Business, Instagram, dan Shopee; pembuatan konten promosi; katalog digital; dan desain kemasan.
Tim PKM memperkenalkan teknologi yang mudah diterapkan, seperti:
- Aplikasi Keuangan Mobile -- BukuKas & Google Sheets untuk mencatat pemasukan, pengeluaran, dan laba-rugi.
- Platform Pemasaran Digital -- WhatsApp Business, Instagram, dan Shopee untuk menjangkau pasar lebih luas.
- Alat Produksi Sederhana -- Timbangan digital, alat pengemas otomatis, dan teknik inovasi produk.
Â
Pendampingan Berkelanjutan
Pasca-pelatihan, peserta akan mendapatkan pendampingan 4--8 minggu melalui kunjungan lapangan dan grup WhatsApp. UMKM unggulan akan dijadikan role model untuk membina yang lain. Tak hanya itu, dibentuk komunitas belajar UMKM berbasis digital untuk berbagi tips, tren pasar, dan strategi penjualan.
Tim PKM terdiri dari Dr. Ir. Diah Pranitasari, M.M., Dr. Iman Sofian Suriawinata, S.E., M.B.A., MCom (Hons), Kus Tri Andyarini, S.E., M.Si., Pristina Hermastuti, S.E., M.B.A., Dodi Prastuti, S.E., M.B.A., dan Dra. Enung S. Saodah, M.Si.
Dukung SDGs
Program ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pemberdayaan perempuan, pengurangan kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif.
"Kami ingin ibu-ibu di Ciracas tidak hanya jualan di bazar sekolah, tapi bisa menembus pasar luar daerah bahkan luar negeri," tutup Ketua tim PKM optimis.