Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Maaf, Mau Melepas atau Memelukku?

19 Mei 2020   23:50 Diperbarui: 20 Mei 2020   11:41 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: hands (sumber: pixabay.com)

Seorang anak muda, sebut namanya Angga. Sejak kecil, ia dan adiknya seringkali mendapat perlakuan kasar dari sang Ayah. Pukulan demi pukulan kerap kali mendera punggung dua orang anak ini. Entah untuk salah ucap, mereka pulang maen kesorean, maupun dalam segala hal yang dipandang salah oleh sang Ayah.  

Belum lagi perlakuan kasar sang Ayah pada Ibunda yang pula tak luput jadi ajang tontonan anak-anak bak sinetron televisi yang pindah tayang di dunia nyata. 

Kasus KDRT tersebut kemudian membawa sang ibu pada keputusan untuk menceraikan suaminya. Dan hingga kini ia hidup dengan anak-anaknya. Perlakuan kasar baik fisik maupun mental memupuk rasa sakit yang mendalam pada diri Angga dan adiknya semata wayang.

Kasus seperti ini ada begitu banyak di sekitar kita, saya berharap Anda bukan salah satu diantaranya. 

Salam artikel ini saya sertakan buah surat kecil yang mungkin Anda baca bila berkenan.

***

Surat kecil ini kutulis khusus untukmu, kawan...

"Hai, perkenalkan, namaku luka batin. Kau boleh memanggilku luka emosional. Sebagian dari kalian pasti pernah bersentuhan denganku. Beberapa dari kalian bersikap antipati terhadapku. Mencoba sebaik mungkin untuk tak bersentuhan denganku tapi, aku tetap saja menyentuh kalian. 

Aku, luka batin, adalah sebuah luka.. Aku tahu kehadiranku sebagai sebuah luka, membuat kalian sangat tidak nyaman. 

Aku datang dari berbagai macam peristiwa. Gesekan dengan sahabatmu, perlakuan buruk orang tua di masa kecilmu, bullying orang-orang di sekitarmu, ejekan dan hinaan yang selalu kau terima, label buruk karena kekurangan fisikmu, plagiat yang mencontek hasil karyamu, atau yang paling kau rasa buruk adalah aku, luka batin yang datang dari gagalnya hubungan kasih dengan pasanganmu. 

Aku bisa datang dari mana saja bukan? Baik mereka yang dengan sengaja maupun yang tidak sengaja menyakitimu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun