Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menghargai Jarak di Antara Kita

22 Maret 2020   16:12 Diperbarui: 22 Maret 2020   18:18 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi:distance (sumber: pixabay.com|diolah kembali oleh penulis)

Seorang bijak mengatakan, mereka yang terpisah membutuhkan usaha untuk mencapai, mengusahakan kebahagiaan. Sedang bagi mereka yang terhubung, memerlukan kerendahan hati untuk menunduk, membungkuk untuk memeluk kebahagiaan.

Jarak mengajarkan pada kita tentang keikhlasan yang berkata kepada kerelaan hati untuk menundukkan ego kita, dan bila kita mampu mencapainya maka hidup kita akan menjadi semakin ringan.

Kawan, ini semua memang tak nyaman. Hanya dengan meletakkan ego dan melepas ikhlas seperti mereka yang ada di garda depan negri ini, yang berperang bukan dengan mesiu maupun pedang. Namun bertarung hebat menahan ingin untuk sekedar istirahat. 

Bergulat dengan maut menyelamatkan nyawa seseorang tanpa peduli jarak yang memisahkan mereka dari orang-orang terkasih, agar kita mampu terus memeluk mereka yang kita kasihi.

Seperti Kahlil Gibran pernah berkata, setiap naga akan menghadirkan Santo Geroge yang menyembelihnya.

*Solo, .......bila mimpi buruk membuat kita bangun, dan sadar, maka kondisi tak nyaman ini pun pasti bisa membuat kita bangkit kembali

Salam hangat dariku,
Penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun