Mohon tunggu...
Ayu Diahastuti
Ayu Diahastuti Mohon Tunggu... Lainnya - an ordinary people

ordinary people

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Milki Rexi] Chapter 2 Vlogging Usik Milki Air

19 Juli 2019   08:27 Diperbarui: 19 Juli 2019   08:31 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Nah, kan, apa saya bilang, kita ketemu lagi nih... Cerita yang akan Anda baca hari ini adalah issue paling populer di kerajaan Milki Rexi. Selamat menikmati....

Seperti Kerajaan lain, Milki Rexi pun punya sebuah ibukota, namanya Jagaraga. 

Milki Rexi ini kerajaan yang sungguh kaya raya. Dihuni hampir sejumlah 2 milyar jiwa, yang hampir 80% nya pengguna internet. Mulai dari bayi berumur satu tahun sampai dengan para manula semua nampaknya aktif menggunakan internet.  

Bahkan sempat ada sebuah survei yang mengungkapkan bahwa Kerajaan Milki Rexi masuk dalam 5 besar negara atau kerajaan yang menggunakan internet paling banyak.

Hal ini mendorong Sang Penguasa untuk berembug dengan para kabinet yang terkait dalam hal penggunaan IT. Sehingga terciptalah peraturan.

Bad news is good news. Slogan ini selalu menjadi daya tarik media massa di Kerajaan Milki Rexi. 

Sama seperti kejadian Minggu ini. Semua media massa elektronik maupun non elektronik semua mengabarkan sebuah video dari pemuda yang sangat menggandrungi dunia penerbangan. 

Ia sempat mengunggah sebuah video mengenai maskapai penerbangan resmi Kerajaan Milki Rexi, yaitu Milki Air. 

Sebagai sebuah maskapai resmi Kerajaan, Milki Air pernah mengalami masa suram, tatkala maskapai tersebut sempat tersandung sebuah kasus yang menyebabkan Milki Air harus menerima larangan terbang ke beberapa negara lain.

Setelah sekian tahun lamanya membangun kembali citra diri, bersolek bagai gadis usia remaja, Milki Air mulai membenahi diri dalam berbagai peningkatan pelayanan terhadap konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun