Mohon tunggu...
Diah Ayu Rachmawati
Diah Ayu Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Diah Ayu Rachmawati seorang Mahasiswi

HALLO ORANG SUKSES!!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mitigasi Gempa, Cegah Korban Jiwa?

9 Agustus 2021   05:51 Diperbarui: 9 Agustus 2021   05:55 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Negara Indonesia ialah negara yang tergolong rawan bencana baik bencana yanag disebabkan oleh alam maupun oleh ulah manusia, salah satu bencana alam yang rentan terjadi di Indonesia ini salah satunya bencana gempa bumi. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?BMKG menuturkan  

Hal ini dikaitkan dan didukung oleh posisi geografis negara Indonesia yang terletak pada pertemuan lempeng Indo - Australia, Lempeng Eurasia, serta lempeng pasifik yang diperkuat oleh adanya lempeng - lempeng tersebut. 

Selain itu, Indonesia pun memiliki sekitar 500 gunungapi yang tersebar , 127 gunung api ini berstatus aktif yang terssebar dari Sulawesi hingga Aceh. Keadaan geografis tersebut menyebabkan tingginya intensitas rentan terjadinya gempa bumi di negara Indonesia. Dan gempa bumi ini hampir setiap waktu terjadi di Indonesia menurut Pusat Penanggulangan Krisis Depkes RI, 2007).

Mengenai Gempa bumi di atas, Apa sih gempa bumi itu?

(T. Putranto) Gempa bumimerupakan pelepasan energi yang terjadi secara tiba- tiba yang dapat menimbulkan getaran partikelyang menyebar kesegala arah akibat adanya proses subduksi. gempa bumi merupakan getaran sismik yang disebabkan oleh bergesernya bebatuan di suatu tempat yang berada dalam kerak bumi. Getaran tersebut merambat melalui tanah dalam bentuk gelombang getaran sehingga makhluk yang berada di dalamnya merasa getaran yang dimaksud dengan gempa bumi, (Prager dalam Pristanto). Risiko bencana gempa bumi ini juga merupakan potensi kerugian atau berdampak negatif bagi wilayah akibat adanya guncangan ini yang dipengaruhi oleh Bahaya, Kerentanan, dan KApasitas.

Adapun upaya untuk mengurangi risiko bencana dari gempa bumi, yaitu dipertukan pemberdayaan, implementasi dan aktualisasi Mitigasi bencana yang mencangkup model  dan rencana awal mitigasi bencana, baik melalui Penyadaran, Peningkatan kesadaran dan kemauan dalam menghadapi bencana gempa bumi. Sebab Mitigasi bencana merupakan suatu aktivitas yang berperan sebagai tindakan pengurangan dampak yang ditimbulkan oleh bencana, Atau usaha - usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi korban jiwa maupun harta  ketika bencana tersebut terjadi.

Berikut beberapa usaha atau upaya mitigasi bencana gempa bumi oleh BMKG:

  1. Kenali karakteristik lingkungan kita dari mulai lingkungan rumah, lingkungan tempat bekerja dan lingkungan yang sering terlibat aktivitas kita di dalamnya dan perlu dilihat juga seberapa besar potensi terjadinya gempa bumi di lingkungan tersebut.
  2. Membuat atau membangun rumah sesuai dengan Standar yang berlaku saat ini, dimana sudah terdapat peraturan mengenai standar pembangunan dan infrastruktur tahan gempa, Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk bangunan ialah SNI 03-1726-2002.
  3. Perbaiki kondisi rumah, bangunan, fasilitas pendidikan, kesehatan atau sarana dan prasarana lainnya bila sudah terindikasi adanya kerusakan
  4. Buat dan kenali Jalur evakuasi di dalam bangunan - bangunan, sarana dan prasarana lainnya
  5. Bila terjadi gempa bumi Berlindung di bawah meja untuk meminimalisisr terkena reruntuhan yang berada di dalam rumah serta ikuti arahan dengan baik dari petugas setempat.
  6. Bila gempa bumi terjadi namun kita berada di perjalanan dan sedang berada di luar maka jauhilah pohon besar, bangunan, dan tiag yang tinggi yang rentan rntuh dan roboh.
  7. Hindari daerah rawan longsor yang rentan tanah itu menimbun kita serta jauhi daerah pantai karna ditakutkan gempa yang terjadi dapat berpotensi Tsunami.

Dari beberapa mitigasi gempa bumi diatas dapat mengembangkan upaya dan usaha dalam mengurangi korban jiwa serta kerugian harta benda, Namun tidak ada hal khusus dan terakhir dalam solusi kasus gempa bumi inii, Tetapi ada hal yang harus diperhatikan dan diterapkan selama bencana terjadi untuk meminimalisir kerusakan dan korban jiwa, meskipun bencana gempa bumi ini tidak dapat diprediksiPersiapan dan Peninjauan yang tepat harus dilakukan sebelum gempa bumi terjadi dan setelah gempa bumi terjadi yang nantinya dapat mengurangi kerusakan secara signifikan.

Yang terpenting Pemberdayaan, pemahaman dan Persiapan harus dilakukan oleh semua sektor masyarakat sebagai usaha untuk meminimalisisr kerugian akibat bencana yang terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun