Mohon tunggu...
Diah AyuLestari
Diah AyuLestari Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

SMKN 50 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dua Macam Pembangunan Karakter di SMKN 50 Jakarta

12 April 2020   17:11 Diperbarui: 12 April 2020   17:16 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada setiap tahun dan kesempatan yang ada, SMKN 50Jakarta selalu meluangkan kegiatan yang bermanfaat bagi para siswa siswinya,seperti kegiantan pembangunan karakter ini. Ada 2 macam oembangunan karakter disini, baik secara fisik maupun psikis. Apa itu secara fisik? Para siswa dilatihuntuk memiliki keehatan dan kekuatan tubuh yang baik dan terjaga. Untuk itulahdilakukan pembangunan karakter secara fisik


Lalu apa itu secara psikis? Untuk kegiatan ini,seperti kegiatan pada umumnya yang sering dilakukan, yaitu para siswa terlebihdahulu sholat dhuha empat rakaat lalu dilanjutkan membaca doa doa, dzikir sertatahlil yang dipimpin oleg guru agama SMKN 50, tentunya kegiatan ini sebagaipenenang hati dan penguat iman para siswa yang sering naik turun agar selalukokoh

Kedua hal tersebut memiliki hubungan yang erat, dimanasaling melengkapi satu sama lain untuk setiap siswa agar saling seimbang tidakada yang lebih memberatkan. Jika bertanyat melelahkan atau tidak saat melakukan pembangunan secara fisik, tentujawabannya iya. Namun, lelah yang kita rasakan akan terbayar, karena setiapkerja keras dan usaha yang kita lakukan pasti akan membuahkan hasil yangmemuaskan tergantung kemampuan kita. 

Jika para petani bekerja keras untukmenanam padi setiap saat, pasti itu sangat melelahkan bukan? Namun tunggulahbeberapa saat, padi tersebut akan tumbuh menjadi beras yang enak danmengenyangkan, bahkan apabila dijual akan mengahasilkan uang. Begitupun dengankita, segala sesuatu yang sudah kita lakukan semampu kita, pasti kita akanmendapatkan hasil yang sepadan. Jangan mengeluh dan lakukan saja dengan ikhlas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun