Mohon tunggu...
Diah Poerwitasa
Diah Poerwitasa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Diah Poerwitasari adalah Mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Terbuka. Saya pernah menjadi Finalis Journalist Days Metro TV - Universitas Indonesia tahun 2011 dengan judul artikel : Kemacetan yang terjadi di Ibukota Jakarta.Selain itu, Penulis artikel Apple.Inc di Wikipedia.Saya pernah bekerja freelance content writer di KOMPAS GRAMEDIA selama 7 bulan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Manfaat Transaksi dengan Uang Elektronik (Baik Kartu Maupun Scan QR-code)

12 Agustus 2020   17:10 Diperbarui: 12 Agustus 2020   17:11 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Di Indonesia, kita mengenal e-money dalam bentuk kartu dan token. E-money berbentuk kartu terdiri dari kartu prabayar dan kartu yang diterbitkan oleh institusi perbankan tertentu. Sementara itu, e-money berbentuk token dapat berupa replika koin ataupun sekumpulan gambar dan tulisan yang melekat pada smartphone seseorang.

Berdasarkan perbedaan secara umum, e-money yang bentuknya kartu prabayar cenderung memiliki saldo yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kartu e-money yang diterbitkan oleh bank. Kendati demikian, pendaftaran e-money berbentuk kartu prabayar cenderung lebih cepat dan singkat dibandingkan dengan pendaftaran e-money berbentuk kartu dari bank, yang mungkin akan membutuhkan verifikasi transaksi dalam waktu yang lama.

Pada jenis lain, e-money berbentuk token serupa dengan uang koin merupakan hal yang menarik, karena dengan adanya e-money berbentuk mirip dengan uang koin akan memudahkan masyarakat untuk lebih mengingat dan beradaptasi dengan penggunaannya. Meskipun demikian, token yang terhubung dengan aplikasi smartphone juga memudahkan penggunanya untuk terus mendapatkan update terkini terkait aturan penambahan atau penarikan saldo atau promosi-promosi yang dapat dilakukan dengan e-money, mengingat makin banyaknya pengguna smartphone di Indonesia masa kini.

Institusi yang Mengeluarkan E-Money

Sebagaimana telah disinggung pada poin sebelumnya, bank merupakan salah satu institusi yang mengeluarkan e-money, di mana e-money dari bank selalu berbentuk kartu. Selain bank, ternyata ada juga beberapa perusahaan yang mengeluarkan uang virtual yang terintegrasi dengan teknologi informasi ini. Data Bank Indonesia per Juli 2016 mencatat, terdapat 20 penerbit e-Money, yang terdiri dari 9 bank dan 11 lembaga selain bank. Peraturan tentang e-Money diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik (Electronic Money). Selain hal tersebut  dalam penggunaan uang elektronik, uang elektronik dibagi menjadi dua jenis. Pertama, uang elektronik berbasis chip. Uang elektronik jenis ini umumnya berbentuk kartu, seperti e-Money, Flazz, dan Brizzi. Jenis kedua, uang elektronik berbasis server atau Scan QR- Code .Uang elektronik jenis ini biasanya berbentuk aplikasi, seperti Go-Pay, OVO, LinkAja dan DANA.

E-Money yang diterbitkan perbankan di Indonesia 

Bank Mandiri 

Di antara semua bank di Indonesia, Bank Mandiri adalah institusi yang paling banyak mengeluarkan e-money. Tidak hanya itu, promosi dan cakupan hal yang dapat dilakukan dengan Mandiri e-Money maupun e-Cash, satu lagi e-money berbentuk kartu dari Bank Mandiri. Bank Mandiri misalnya, ia mempunyai Mandiri Indomaret Card, GazCard, E-Toll, dan E-Cash. Seperti namanya, masing-masing memiliki kelebihan, Indomaret Card memiliki keuntungan lebih bila dipakai belanja di Indomaret. Sementara GazCard digunakan untuk membeli bahan bakar minyak di Pertamina, sedangkan E-Toll untuk membayar akses jalan tol. Adapun E-Cash, umumnya digunakan untuk belanja online maupun offline di merchant-merchant rekanan Mandiri E-cash, isi pulsa, hingga membeli tiket pesawat.

 

Bank BCA

Bank BCA juga menerbitkan produk e-Money bernama BCA Flazz Card dan aplikasi Sakuku. BCA dengan kartu Flazz-nya yang berdesain unik untuk para remaja aksi. Bank BCA termasuk yang terdepan dalam urusan e-Money ini berdasarkan data yang dilansir terdapat 6,4 juta keping e-Money yang beredar di tahun 2014. BCA Flazz Card sangat populer dan bisa digunakan di puluhan ribu gerai rekanan Bank BCA di seluruh Indonesia. Selain itu, ketersediaan promo juga menjadi daya tarik sendiri bagi pemegang BCA Flazz Card. Adapun BCA Sakuku, merupakan layanan e-Money dari Bank BCA dalam bentuk aplikasi yang bisa di-instal di smartphone. Hanya dengan cara scan QR Code saat membayar di kasir, maka transaksi sudah bisa dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun