Mohon tunggu...
Dhiya UlHaqqi
Dhiya UlHaqqi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Tukang Ngobrol

Psikologi Industri Organisasi, Psikologi Sosial Budaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Contoh Grounded Theory dalam Penelitian Kesehatan: Makna dalam Pengalaman

23 Juli 2023   16:00 Diperbarui: 28 Juli 2023   15:04 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh olia danilevich

Pengobatan yang efektif seringkali juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Pasien mungkin mengalami gejala yang mengganggu atau bahkan berdampak pada kualitas hidup mereka. Menangani efek samping dapat menjadi tantangan dan mengharuskan pasien untuk mencari keseimbangan antara manfaat dan risiko dari perawatan yang mereka terima. Ketika menghadapi kondisi kesehatan yang serius, dukungan sosial dan emosional dari keluarga, teman, atau tenaga medis sangat penting. 

Pasien yang merasa kurang didukung mungkin mengalami kesulitan dalam menghadapi perawatan dan mengelola kondisi mereka dengan efektif. Biaya perawatan kesehatan dapat menjadi hambatan bagi beberapa pasien, terutama mereka yang tidak memiliki akses ke asuransi kesehatan atau sumber daya finansial yang cukup. Biaya perawatan, termasuk obat-obatan dan pemeriksaan medis, dapat menyebabkan stres finansial yang serius dan mempengaruhi akses terhadap perawatan yang tepat. 

Komunikasi yang kurang jelas dan efektif antara pasien dan tenaga medis dapat menyebabkan kesalahpahaman tentang perawatan, prosedur, atau rencana pengobatan. Pasien yang merasa kurang didengar atau tidak terlibat dalam pengambilan keputusan dapat merasa frustrasi dan tidak puas dengan perawatan yang diberikan. Tantangan lain yang sering dihadapi pasien adalah ketidakpastian tentang prognosis dan hasil perawatan mereka. Ketidakpastian ini dapat menyebabkan kecemasan dan stres, dan mempengaruhi tingkat kepatuhan pasien terhadap perawatan yang direkomendasikan.  

Mencari Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi dan Respons Pasien terhadap Perawatan Medis

Persepsi dan respons pasien terhadap perawatan medis adalah aspek penting dalam pengalaman pasien dalam sistem kesehatan. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi dan respons pasien membantu para penyedia perawatan kesehatan dan peneliti dalam meningkatkan pelayanan, kualitas perawatan, dan hasil kesehatan pasien secara keseluruhan. Dalam penelitian kualitatif menggunakan pendekatan Grounded Theory, telah diidentifikasi beberapa faktor yang memainkan peran kunci dalam membentuk persepsi dan respons pasien terhadap perawatan medis. 

1. Komunikasi dan Keterlibatan Pasien; Komunikasi yang efektif antara pasien dan tenaga medis, serta keterlibatan pasien dalam pengambilan keputusan tentang perawatan mereka, berpengaruh besar pada bagaimana pasien memandang perawatan medis. Pasien yang merasa didengar, dihargai, dan diberdayakan dalam proses pengambilan keputusan cenderung merespons perawatan dengan lebih positif dan memiliki kepatuhan yang lebih baik.


2. Pengalaman Sebelumnya dengan Perawatan; Pengalaman pasien dengan perawatan medis sebelumnya dapat mempengaruhi persepsi mereka terhadap perawatan saat ini. Pengalaman positif sebelumnya dapat menciptakan harapan yang positif dan meningkatkan keyakinan dalam perawatan yang diberikan. Sebaliknya, pengalaman negatif dapat menyebabkan kecemasan dan ketidakpercayaan.

3. Lingkungan dan Budaya Rumah Sakit; Lingkungan fisik dan budaya rumah sakit atau fasilitas kesehatan juga dapat mempengaruhi persepsi dan respons pasien. Faktor seperti kebersihan, keramahan staf, kecukupan informasi, dan kenyamanan lingkungan dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien dan kepercayaan terhadap perawatan yang diberikan.

4. Pengetahuan dan Pendidikan Kesehatan; Tingkat pengetahuan dan pemahaman pasien tentang kondisi kesehatan mereka, prosedur perawatan, dan rencana pengobatan juga memainkan peran penting dalam persepsi mereka terhadap perawatan medis. Pasien yang memahami kondisi mereka cenderung lebih termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam perawatan dan meningkatkan pemahaman tentang proses penyembuhan.

5. Dukungan Sosial dan Emosional; Dukungan sosial dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan ketahanan pasien dalam menghadapi perawatan medis. Dukungan emosional juga berperan penting dalam membantu pasien menghadapi tantangan yang mungkin timbul selama perjalanan perawatan.

6. Aspek Finansial; Faktor finansial, seperti biaya perawatan, aksesibilitas asuransi kesehatan, atau kemampuan membayar perawatan, dapat mempengaruhi persepsi pasien terhadap perawatan medis. Kendala finansial dapat menjadi hambatan bagi pasien dalam mencari perawatan yang tepat dan dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan terhadap perawatan yang direkomendasikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun