Di Indonesia pembicaraan dan pembahasan  mengenai civil society sudah ramai semenjak tahun 1970-an sampai dengan sekarang. Masyarakat madani (civil society) merupakan masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan , juga masyarakat yang berlandaskan dengan niai-nilai agama. Masyarakat madani sangat dibutuhkan di kalangan masyarakat saat ini, masyarakat madani sendiri menjunjung tinggi nilai agama, norma, toleransi, kemandirian dan etika.Â
Salah satunya perubahan dari masyarakat itu sendri,maka masyarakat madani sudah tidak banyak ditemukan. Dibutuhkan peran dari berbagai pihak untuk membangun kembali masyarakat madani di Indonesia salah satunya melalui peran mahasiswa. Mahasiswa dikenal sebagai  "agent of change" yang diharapkan dengan pemikiran yang kritis dapat membawa perubahan dan contoh yang baik kepada masyarakat. Mahasiswa juga dikenal memiliki kematangan intelektual, kreatif, dan inovatif dalam membangun ilmu yang didapakannya serta mengaplikasikannya ke masyarakat karena secara biologis mahasiswa memiliki kondisi yang fresh untuk berpikir dan bertindak secara fisik.Â
Kondisi tersebut idealnya diperlukan oleh mahasiswa sebagai kontribusi unjuk tombak perubahan. Namun, sebelum dapat memberikan perubahan kepada masyarakat,mahasiswa harus membangun nilai-nilai dan moral yang baik pada diri mahasiswa itu sendiri. Dengan membangun citra yang baik terhadap diri mahasiswa, dapat lebih meyakinkan bahwa perubahan yang dibawa oleh mahasiswa dapat berdampak baik untuk masyarakat kedepannya.Â
Sebelum mahasiswa terjun langsung ke dalam masyarakat, mahasiswa perlu mempelajari atau memprediksi terlebih dahulu permasalahan yang terjadi di masyarakat. Kemudian, langkah selanjutnya mahasiswa dapat mewujudkan planning yang akan mereka lakukan dengan memikirkan dampak yang akan terjadi, baik dampak positif maupun dampak negatif. Selain itu mahasiswa harus mempunyai visi dan misi yang terkonsep dengan baik sebagai dasar agar dapat diterima oleh masyarakat dengan tanpa keraguan dan pertanyaan yang tidak pasti.
Kegiatan mahasiswa sebagai  "agent of change" saat ini dapat diwujudkan salah satunya dengan mengadakan KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) yang diselenggarakan oleh Universitas setiap tahunnya. Hal tersebut memberikan kesempatan kepada mahasiswa sebagai agent of change dalam mewujudkan masyarakat madani di daerah-daerah sebagai objek untuk misinya.Â
Dengan kegiatan KKN ini mahasiswa dapat turun langsung ke masyarakat dalam mempraktekkan ilmu pengetahuan yang diperoleh saat kuliah. Kegiatan KKN turut membantu dalam proses pembangunan desa-desa terpencil di daerah seperti warga desa yang minim akan pengetahuan atau bahkan bagi warga yang buta huruf. Pada praktek kegiatan KKN untuk satu desa, terdapat mahasiswa dengan berbagai jurusan yang akan berkontribusi dalam menyalurkan ide-ide kreatif yang dapat membangun desa tersebut. Salah satu contohnya, mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Pertanian yang dapat membantu petani untuk memajukan pembangunan desa terutama pada bidang pertanian.Â
Dalam melakukan sosisalisasi, mahasiswa memberikan program penyuluhan bina desa pertanian, mendampingi petani dalam mengelola bahan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, bagi hasil serta evaluasi keseluruhan untuk meminimalkan kerugian. Mahasiswa juga memberikan strategi pengembangan pertanian yang inovatif, kreatif untuk meningkatkan daya saing dan mengadakan pengembangan pertanian dengan mengutamakan perlindungan ramah lingkungan ( tidak menghasilkan limbah ).Â
Selain itu mahasiswa juga dapat membantu memajukan desa dengan kearifan budaya lokal yang dimiliki desa tersebut. Dengan kata lain, mahasiswa dapat membantu mengkaji kekayaan budaya ataupun tempat-tempat yang menarik untuk dijadikan obyek wisata. Dengan mengadakan forum dialog dengan instansi pemerintahan untuk mengangkat nilai-nilai budaya yang ada dalam masyarakat dengan mengadakan festival musik atau tarian daerah.
Dalam mewujudkan ide-ide yang dimiliki oleh mahasiswa yang telah dituangkan dalam program pada masa KKN, akan dapat berjalan dengan baik apabila mahasiswa memiliki ciri-ciri masyarakat madani. Dengan terlaksananya demokrasi dan komunikasi yang baik antar masyarakat ataupun antara mahasiswa dengan masyarakat di desa tersebut akan mewujudkan sikap saling memahami dan saling menghargai yang nantinya akan menghasilkan kesejahteraan bersama di desa tersebut. Dalam hal ini apabila program yang direncanakan pada mahasiswa dapat terlaksana dengan baik, maka peran mahasiswa sebagai agent of change akan dapat terwujud.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI