Mohon tunggu...
Dhini Alanda
Dhini Alanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Nama : Dhini Alanda NIM : 43221010163 Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Universitas Mercubuana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menggali Potensi Diri dan Berpikir Positif serta Komunikasi Efektif

27 September 2022   23:42 Diperbarui: 27 September 2022   23:48 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 

Menerapkan berfikir positif

Sangat jarang orang-orang yang berpikir positif dikarenakan telah mengalami berbagai hal dalam hidup dan membuat diri menjadi selalu berfikiran negatif, baik itu dalam hal yang sudah atau bahkan belum dicoba, kecemasan membuat kita berfikir akan mengalami berbagai tantangan serta kesulitan. Untuk bisa terhindar dari berfikir negatif memang susah dan sudah harus di biasakan. Yang bisa mengubah berfikir positif yaitu dengan cara mengatur pola pikir menjadi lebih baik. Jika dirasa sesuatu tersebut memang sulit di dapat, maka jangan berpikir bahwa kita sudah gagal, bahkan sebelum mencoba. Dengan cara berpikir tersebut, kita akan menjadi sulit menjalani kehidupan sehari-hari dan selalu tenggelam dalam bayang-bayang negatif. Walaupun sudah tahu hal tersebut sulit, bukankah lebih bagus melakukannya sekuat tenaga agar bisa tercapai? penyesalan karena telah melewatkan hal tersebut sangat sering terjadi dan lebih baik jika gagal karena sudah mencoba melakukannya sekuat tenaga daripada gagal bahkan sebelum melakukan apa-apa. Kepuasan diri sendiri juga berpengaruh dalam hal berpikir negatif, sebab manusia tidak akan pernah merasa puas akan hal yang sudah dicapai dan ingin mencapai hal-hal lain secara berlebihan, ini mengakibatkan kita selalu berpikir negatif. Jika tidak bisa mencapai hal tersebut, jika hal yang sudah dicapai tidak berjalan dengan baik, dan lainnya. 

Terlalu mendengarkan omongan orang juga bisa menyebabkan berpikir negatif, karena terlalu memikirkan omongan orang tersebut dan menjadi tidak yakin pada diri sendiri, padahal keyakinan diri sendiri justru lebih penting, karena yang menjalani kehidupan itu diri sendiri, bukan orang lain. Sama halnya dengan mencari jalan menuju sukses, memang bagus untuk mendengarkan cerita kisah ataupun kata-kata yang ber motivasi diri, namun jangan termakan oleh itu semua, sebab orang-orang yang sukses akan bilang bahwa jalan itu benar baginya dan sebaliknya, orang yang tidak sukses akan bilang bahwa hal tersebut salah baginya. Jadi, yang bisa mengubah jalan tersebut menjadi jalan yang benar adalah kehidupan orang yang menjalaninya. Kenapa sangat penting untuk berpikir postif? Karena dengan berpikir positif kita bisa melakukan segala hal tanpa memperdulikan hal lainnya, karena yang penting adalah mencobanya, bagaimana hasilnya itu tergantung dengan seberapa keras usaha ataupun takdir, karena jika memang sudah mencoba berulang kali namun tetap tidak bisa atau tidak tergapai, satu-satunya hal yang bisa dilakukan yaitu menyerah, karena itu memang bukan takdirnya. 

Semakin kita berpikir positif, semakin banyak juga hal-hal yang terjadi karena kita optimis dalam menjalankannya. Optimis dalam menerima kegagalan adalah hal yang sulit diterapkan, namun jika berusaha optimis bahwa, masih ada jalan lain yang bisa berhasil maka itu akan sangat berpengaruh juga dalam hal mencintai diri sendiri. Menerima kekurangan dalam diri sendiri sangat sulit, bahkan mencintai orang lain lebih mudah dibanding dengan kita mencintai diri sendiri. Seperti halnya :

  • Overthingking tentang hal-hal yang harus dicapai, tentang tugas yang belum paham, serta deadline yang cepat. Banyak orang overthingking yang mencoba melepaskan beban pikirnya dengan cara mendengar kata-kata yang memotivasi, baik dalam bentuk puisi, lagu ataupun orang yang bercerita. Banyak hal yang dirugikan dari overthingking seperti kesehatan fisik serta mental yang menurun dan menjadi cepat lelah, sulit tidur, masalah pencernaan serta menyerah. Masalah pencernaan akibat stress seperti masalah lambung sudah banyak merenggut nyawa orang. Jadi jika ada hal yang perlu dipikirkan, maka berpikirlah secukupnya dan jangan berlebihan. Cara menerapkannya yaitu hindarilah pikiran yang tidak penting dan fokus lah pada hal positif yang bisa diambil, namun tetap harus memikirkan hal negatif yang akan terjadi guna untuk mencegahnya dan mengetahui cara untuk mengatasinya. Boleh berpifikir negatif namun jangan sampai berlebihan karena itu salah satu penyebab dari overthingking. 
  • Tidak percaya diri dengan penampilan, atau biasa disebut insecure, baik dalam hal yang berhubungan dengan bakat maupun penampilan. Terlalu memikirkan opini orang yang bahkan kenyataannya bahwa orang tersebut tidak peduli akan hal itu. Insecure hanya akan membawa diri berpikiran negatif dan menyalahkan diri sendiri akan hal tersebut. Berbeda dari yang lain bukan berarti tidak bagus, justru perbedaan yang menumbuhkan rasa special. Jadi, jangan menyalahkan diri sendiri akan penampilan, jika dirasa memang bisa diubah dengan olahraga atau makeup, maka lakukanlah yang terbaik karena hasil akan sebanding dengan seberapa keras usahamu. Jika melihat orang dengan kemampuan atau fisik yang melebihimu itu akan menumbuhkan 2 rasa yaitu insecure dan termotivasi. Jika insecure maka kita hanya akan fokus untuk menyalahkan diri sendiri dan tidak mau berubah, berbeda dengan saat kita termotivasi, jika termotivasi maka akan menumbukan rasa ingin mengupgrade diri menjadi seperti itu juga, dan tidak memperdulikan tentang insecure, sebab dia tahu bahwa dengan merasa insecure atau tidak percaya diri tidak akan membawa perubahan yang baik kekehidupan ini, malah sebaliknya dengan insecure kita akan semakin tidak percaya diri dan cenderung menutup rapat-rapat kelebihan yang dimiliki karena sudah tidak adanya kepercayaan pada diri sendiri. Jadi, jika melihat ada orang-orang yang lebih tinggi baik dalam fisik, pendidikan ataupun pekerjaan, contohlah dia tirulah dia sebaik-baiknya, agar nanti kita bisa menjadi seperti dia, agar nanti nilai diri kita meningkat, dan ini mempengaruhi pertemanan. Jika nilai diri kita tinggi maka teman-teman kita pun seprti itu, dan jika kita memiliki nilai yang rendah, maka pertemanan kita juga dengan orang yang memiliki nilai diri rendah. Maka dari itu, tingkatkanlah nilai diri agar bisa bersama dengan orang yang nilai dirinya juga tinggi. Nilai diri dapat berasal dari prestasi, pengetahuan, kreativitaas, dan banyak lainnya, seperti kesehatan juga termasuk dalam nilai diri, karena orang yang benar-benar peduli pada diri sendiri pasti akan memikiran tentang kesehatannya dan peduli akan hal itu. Sebaliknya, orang yang tidak peduli dengan diri sendiri cenderung mengabaikan kesehatan seperti sering makan fast-food, merokok atau vape, berlebihan karbohidrat dari yang seharusnya dibutuhkan dan akhirnya mengakibatkan obesitas. Kebihan gula yang akhisnya mengakibatkan penyakit gula, yang mana sangat susah untuk disembuhkan. Maka mulailah menaikkan nilai diri terutama di kesehatan karena sangat berpengaruh untuk hari tua dan kehidupan yang didambakan orang yaitu hidup yang sehat.
  • Menetapkan standar tinggi atau perfeksionis. Banyak orang yang menetapkan standar tinggi pada dirinya sendiri, walaupun hal tersebut sulit untuk digapai. Hanya karena semua harus sempurna, maka rela melakukan sebanyak apapun untuk meraihnya, padahal hal tersebut bisa membahayakan diri dan menimbulkan depresi hingga masalah kesehatan. Beberapa Negara yang penduduknya meninggal disebabkan bunuh diri karena depresi, bukan karena penyakit ataupun kecelakaan, jadi sangat penting untuk kita mengatur pola pikir dan menerapkan berpikir positif. Menetapkan standar tinggi, menyebabkan diri sendiri tidak menikmati hidup, karena terus merasa gelisah. Padahal hidup hanya sekali, sangat disayangkan jika harus dihabiskan dengan cara seperti itu bukan? Kita boleh menetapkan standar, namun dengan syarat tidak berlebihan dan jalinlah hubungan dengan orang-orang sekitar agar tidak merasa sepi dan sendiri, karena saat sendiri orang akan cenderung memikirkan banyak hal termasuk hal negatif. Jika dirasa berlebihan maka bisa dikurangkan sesuai dengan kebisaan. 

Kekurangan dalam diri sendiri itu juga merupakan bagian dari dirimu, jadi jangan salahkan diri sendiri dan maafkanlah diri sendiri, Karena perjalanan untukmu masih terlalu panjang dan terlalu berharga untuk kamu menyerah sekarang. Belajar lah untuk mencintai diri sendiri, baik yang kemarin, sekarang ataupun masa depan, karena semuanya adalah dirimu. Percayalah bahwa dirimu bisa dan mampu melaluinya, dengan begitu berarti sudah berpikir positif. Berpikir positif merupakan titik tengah atau pusatnya dari keseluruhan tema ini, yaitu menggali potensi diri serta komunikasi efektif. Jika masih berpikiran negatif maka sulit untuk mencapai dua hal tersebut, Karena pikiran yang positif merupakan pondasi yang kuat untuk mempercayai diri sendiri. Berpikir positif bisa diterapkan oleh berbagai hal terutama dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan berinteraksi dengan orang. Sebisa mungkin mencoba untuk berkomunikasi dengan orang, yang bertujuan untuk mempererat hubungan dan tidak merasa sendiri maupun kesepian, karena pada dasarnya manusia adalah mahluk sosial yang berarti tidak bisa hidup sendiri dan akan selalu membutuhan bantuan dari orang sekitanya. Sendiri dalam waktu yang lama dapat membahayakan diri sendiri, sebab tidak ada banyak hal yang bisa dilakukan saat sedang sendirian dan banyak hal yang dipikirkan terutama yang mengacu pada hal-hal yang negative. Dengan sendiri, saat kita lelah ataupun sedih dan tidak ada orang yang bisa mendengarkan keluh kesah tersebut maka, perasaan akan semakin sedih dan mulai focus berpikir pada hal-hal negatif saja. Maka dari itu, penting untuk menjalin hubungan dengan orang-orang sekitar namun jangan terlalu berlebihan juga, sebab apapun yang berlebihan hasilnya akan selalu tidak baik. Setidaknya kita mempunyai 1 orang saja teman yang dapat dipercaya dan dibutuhkan saat sedang ingin sedih ataupun bahagia, tidak perlu banyak karena sulit untuk mencari orang yang satu frekuensi dan menerima segala kelebihan maupun kekurangan diri kita. Justru circle pertemanan juga mempengaruhi berpikir positif, karena banyak circle pertemanan yang toxic dan sulit untuk keluar dari sana sebab tidak ada teman yang lain, namun sebaiknya jika sudah tahu bahwa circle tersebut toxic, lebih baik menjauh dan menghindar pelan-pelan, seiring berjalannya waktu nanti, kamu akan menemukan seorang teman yang lebih baik dan tidak toxic, cobalah untuk mengenali dirinya, menerima baik buruknya dan selalu mengajak ke arah yang baik, maka itu akan mengubah pola pikir dan bermanfaat karena bisa berkembang bersama.

Berapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih teman dekat atau sahabat :

  • Lingkungan tempat dia tinggal, sebab ini cenderung berpengaruh pada kebiasaan dan pola pikirnya.
  • Kebiasaan dan hobi, jika memilliki kebiasaan ataupn hobi yang berbeda akan menjadi istimewa karena perbedaan dapat mengubah dan tidak menjadi bosan hanya karena satu  hal saja, jika memiliki kebiasaan atau hobi yang sama, akan terasa lebih menyenangkan, sebab dengan persamaan itu, akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama dan selalu ada bahan obrolan.
  • Rajin, teman yang rajin dan yan bisa membawa diri kita menjadi lebih baik adalah teman yang bermanfaat.
  • Sopan, dimanapun dan kapapun pasti sopan santun selalu jadi pembicaraan pertama dan cara yang tepat untuk mendeskripsikan orang tersebut. Dengan memiliki sopan santun, maka dapat dikatakan bahwa dia adalah orang yang baik.
  • Bertanggung jawab, jika ada masalah yang disebabkan karenanya, dia mau menanggung akibat perbuatannya itu dan jika ada tugas maka dia akan mengerjakannya dengan sungguh-sungguh, jadi untuk berkembang bersama teman yang seperti ini pasti sangat seru karena jika ada hal yang kita kurang paham, atau sebaliknya maka kita akan bertukar pendapat dan saling memberikan arahan serta saran terhadap satu sama lain. 

 

Komunikasi Efektif

Komunikasi efektif yaitu pertukaarn informasi atau perasaan dengan orang lain dan dengan cara berkomunikasi yang sesuai dengan intinya serta tidak berputar-putar, maksudnya adalah tidak menyebar dan tidak keluar dari topic yang dibicarakan, sehingga tidak berbicara hal yang berlebihan. Ada banyak buku yang mengajarkan tentang komunikasi efektif yang artinya komunikasi efektif sangat bermanfaat dan berguna dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi efektif bermanfaat untuk mempersingkat waktu serta membantu pemahaman yang lebih efisien dan singkat sehingga tidak sulit untuk memahaminya. Komunikasi Efektif berhasil jika pesan atau apa yang ingin disampaikan kepada orang lain tersampaikan dengan baik. 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun