Mohon tunggu...
Dhimas Raditya Lustiono
Dhimas Raditya Lustiono Mohon Tunggu... Senang Belajar Menulis

Perawat di Ruang Gawat Darurat | Gemar Menulis | Kadang Merasa Tidak Memiliki Banyak Bakat

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Loempia Boom, Anomali Kuliner Asal Purwokerto

10 Agustus 2025   23:42 Diperbarui: 11 Agustus 2025   08:56 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
source: loempiabom.co.id

Agak sulit untuk mendeskripsikan bentuk loempia yang anti mainstream ini, seperti yang saya tulis di atas, bahwa Loempia Boom bukanlah lumpia biasa, tetapi lumpia yang bisa menjadi sebuah menu makan siang yang memenuhi unsur "marai wareg" bikin kenyang, sekilas jika diamati bentuk loempia boom memang mirip seperti Bom.

Isian lumpia yang tidak pelit alias melimpah

Jangan bayangkan isian mainstream seperti suwiran ayam, loempia boom varian cumi misalnya, di dalamnya berisi potongan cumi yang melimpah, dan setiap porsi lumpia terdapat potongan wortel yang membuat rasa lumpia semakin kaya, gurih sedikit manis di tambah kremes yang diklaim mampu menetralisir rasa pedas. Pengabdi kuliner pedas pokoknya harus mampir.  

Kulit luar yang garing di sisi kanan kiri

Selain sensasi pedas, menu ini juga menawarkan sensasi kriuk terutama di kedua ujung lumpia. Siapa yang bisa menolak crunchynya kulit lumpia dengan nasi hangat, bukankah hal tersebut termasuk salah satu nikmat dunia yang tak pantas untuk didustakan?

source: loempiabom.co.id
source: loempiabom.co.id

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun