Mohon tunggu...
Dhimas Raditya Lustiono
Dhimas Raditya Lustiono Mohon Tunggu... Perawat - Senang Belajar Menulis

Perawat di Ruang Gawat Darurat | Gemar Menulis | Kadang Merasa Tidak Memiliki Banyak Bakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kesunyian Itu Mahal

3 Juni 2020   16:48 Diperbarui: 3 Juni 2020   17:38 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkenalkan aku Richard, kali ini aku akan ajak kamu untuk melihat rekaman kamera CCTV yang telah terpasang secara acak. Ayo ikut aku menuju ke ruang monitor, jangan lupa untuk matikan rokok karena di ruang monitor tak boleh ada sampah putung rokok sedikitpun, ohya jangan lupa kenakan gelang anti statis untuk mengurangi resiko kesetrum.

            Duduklah dengan tenang pilihlah kursi yang kalian rasa paling nyaman untuk melihat video dari layar 42 inch, video akan diputar setelah lampu dimatikan. Selamat menikmati rekaman CCTV dan video yang aku rangkum dan aku akan menceritakan kepada kalian tentang para pejuang kesunyian yang berjuang untuk memenuhi hasrat privasinya. Mari kita tonton video pertama.

            Lampu padam

            Ini adalah rekaman CCTV dari sebuah SMA, terlihat ada seorang siswa yang melompati jendela kelas untuk bersembunyi dibalik razia dari para Guru yang mencari siswa siswa bandel karena tidak mengikuti upacara, hal itu disebabkan karena siswa tersebut tidak membawa topi. WC sekolah dirasa tak lagi menjadi tempat yang aman untuk bersembunyi dari razia Guru dan Waka Kesiswaan, dalam kesunyian dirinya merasa aman akan razia para guru yang siap menggiringnya menuju ruang BK.

            Next

            Lihatlah ini adalah rekaman dari sebuah rumah kos, seorang pemuda terpaksa harus menyewa kamar kos agar ia bisa khusyuk mengerjakan skripsinya, padahal jarak dari rumah ke kampusnya tidak lebih dari 20 menit dengan menggunakan kendaraan umum, namun ia sangat membutuhkan tempat untuk menyendiri, tanpa gangguan dari orang tua yang memintanya untuk membelikan bumbu dapur sewaktu-waktu atau gangguan dari keponakannya yang selalu merengek untuk bisa melihat video baby shark dari laptopnya. Biaya sewa kos-pun tidak murah, setara dengan harga smartphone second.

            Next

            Dalam ruangan ini tidak boleh merokok, maaf yang merokok tolong matikan rokoknya, atau keluar saja dari ruang monitor ini. Baik terimakasih atas kerjasamanya. Kali ini kita lihat seorang karyawan kantoran yang tiap hari selalu mengeluhkan pusing dan sakit pinggang akibat terlalu lama duduk menghadap komputer, ketika pulang ke rumahpun pekerjaannya masih saja ia kerjakan dengan laptop pribadinya, 8 jam di kantor dengan Bos yang sering menagih lemburan seakan tak cukup untuk mengerjakan lemburan-lemburannya. 

Merasa penat akhirnya ia memutuskan untuk cuti dan bergabung bersama 2 orang temannya untuk mendaki gunung. Ia berharap bahwa kesunyian alam dapat me-refresh otaknya dari notifikasi WhatsApp Bos besarnya yang selalu menuntut pekerjaannya selesai tepat waktu. Sesampainya di puncak ia merasa lebih tenang karena tidak ada gangguan notifikasi apapun dari gawainya, di puncak gunung susah sinyal ternyata. Dirinya merasa tak sia-sia mendaki sejauh 2 Km lebih agar bisa terbebas dari kalimat "hey udah beres belum, laporannya saya tunggu segera".

            Namun ketika kembali turun dan mendapatkan sinyal yang kuat, gawainya dibanjiri notifikasi tentang urusan kantor yang tak kunjung selesai. Deadline laporan terus berdatangan ditambah dengan undangan dari teman lama-nya yang minggu depan melangsungkan pernikahan. Wajah karyawan kantor tersebut mengalami degradasi kebahagiaan.

            Next

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun