Mohon tunggu...
muhammad andhika raharjo
muhammad andhika raharjo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa yang belajar di universitas 17 agustus memilih prodi psikologi S1

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa yang Dimaksud Teori Dialektika Hegel

6 Januari 2024   10:14 Diperbarui: 6 Januari 2024   10:23 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama lengkap Haikal adalah George wilhelm friedrich Hegel, Iya dilahirkan stuttgart. Hegel adalah seorang ahli pikir modern yang paling besar pengaruhnya. Konsep konsep pemikiran Hegel menjadi sumber dari paham radikal yang diterapkan di masa. Hegel adalah orang yang berpengetahuan demikian luas. Oleh karena itu, iya cukup mudah untuk diterima bila orang menyatakan bahwa dunia adalah tempat yang jarang memiliki anak manusia yang begitu hebat dan sejarahnya jarang pula mencatat warga dunia yang sedemikian mempesona karena ilmunya seperti figure Hegel

Salah satu teori terkenal Hegel adalah konsep dialektika, yang mengemukakan bahwa perkembangan ide atau konsep berkembang melalui konflik antara tesis, antitesis, dan sintesis. Dia juga menekankan pada peran penting sejarah dalam pemahaman kita tentang kemanusiaan dan pemikiran filosofis. Dialektika sendiri berasal dari kata Yunani yang berarti berargumen yang merupakan aktivitas yang menjadikan tingkat kesadaran diri dari pikiran yang dikonsepsikan secara rasional dalam keseluruhan.

Dialektika muncul dari latar belakangi pemikiran filsafat dari fichte yang bercorak idealisme subjektif hal ini diposisikan Hegel sebagai tesis dan pemikiran filsafat dari scaling yang bercorak idealisme absolut diposisikan oleh Hegel sebagai antesisnya

Menurut Hegel rasio sangatlah penting. namun, yang dimaksud bukan saja rasio pada manusia per orang tapi juga rasio yang berada pada subjek absolut. Hacker menjadi sangat terkenal ketika ia mengutarakan dalilnya yang berbunyi semuanya yang real bersifat rasional dan semuanya yang rasional bersifat real. Maksud ungkapan ini adalah luasnya rasio itu sama dengan luasnya realitas

Proses dialektika yang diajarkan Hegel dibagi menjadi tiga fase
1. fase tesis
2. fase antitesis
3. fase sintesis

Dalam proses dialektika di atas alur geraknya akan berlangsung secara terus-menerus tanpa henti. Sintesis yang telah dihasilkan akan membuat antitesis baru lagi dan akhirnya sintesis dan antitesis tersebut dapat diperdamaikan menjadi sintesis baru. Contohnya tesis pertama adalah "diktator", lalu dari tesis pertama menimbulkan lawan dari tesis tersebut yang disebut antitesis, yaitu "Anarki". Lalu tes ujian aktivasi tersebut diperdamaikan dalam suatu sintesis, yaitu "demokrasi konstitusional"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun