Mohon tunggu...
Dhesy Munajat
Dhesy Munajat Mohon Tunggu... Buruh - Pelajar

Pendidikan guru madrasah ibtidaiyah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Filsafat Pendidikan Perenialisme Beserta Tokohnya

30 Mei 2020   05:55 Diperbarui: 30 Mei 2020   05:58 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Filsafat pendidikan perenialisme dan tokoh filsufnya.
Filsafat pendidikan perenialisme ini sudah lama berada hingga sampai saat ini filafat ini bersifat sangat kekal dan abadi. Filasafat perenialisme ini merupakan pandangan yang sudah ada dalam masa ajaran para nabi filsafat perenialisme yaitu aliran yang luas atau menyeluruh dalam arti universal.
Adapaun tokoh-tokoh filsafat perenialisme yaitu;
1. Plato, ia lahir di kota athena yang terkenal dengan sebutan bapak filsafat dan ia meninggal pada tahun 1307 SM.
2. Aristoteles, kelahiran di kota strageria  SM. dan meninggal pada tahun 1332 SM.
3. Thomas aquinas, menurut ia yaitu bahwasanya manusia itu adalah makhluk yang sosial yang mampu berfikir secara luas dan beradaptasi dengan lingkungan yang berada di sekitar nya.
4. Ortimer adler, yang lahir pada tanggal 28 desember ia adalah seoarang ahli filsuf yang berasal dari amerika, menurut beliau tujuan pendidikan ini yaitu sebagai usaha untuk mengembangkan pontensi bakat seorang siswa. Tugas utama seorang pengajar atau guru adalah memberikan dukungan motivasi dan dorongan agar siswa dapat mengolah pikiran keraktristik yang dimiliki seorang siswa.
5. Robert, beliau lahir pada tanggal 17 januari dan menghembuskan nafas terakhir di umur 78 tahun. Ia mengemukakan bahwa manusia adalah makhluk yang rasionalitas melalui pikiran, tindakan, berfikir dan lain sebagainya.
Ada beberapa konsep pada filsafat perenialisne ini yaitu;
1. Hakikat guru, ini sebagai motivator pengajar yang mendidik anak agar menciptakan sebuah pengembangan ilmu pendorong untuk memunculkan karakteristik pada siswa.
2. hakikat pendidikan, semua orang berhak mendapatkan pendidikan yang baik.
3. Hakikat murid, adalah sebagai orang yang aktif dalam pembelajaran.
Tujuan dalam aliran ini yaitu mempersipkan agar mencapai kebijakan.
Kelebihan dari filsafat perenialisme ini adalah;
-siswa lebih mampu berhadapan dengan bidang-bidang tertentu yaitu seperti kesenian, sains, politik dan lain sebagainya.
Kelemahan dari filsafat perenialisme ini yaitu;
-perenialisme ini tidak dapat mudah menerima
-pengetahuan lebih penting dan kurang memperhatikan kedepan nya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun