Strategi Komunikasi Bisnis Saat Pandemi Covid-19

Pandemi covid-19 yang menyebar di berbagai penjuru dunia menyebabkan  banyak aktivitas yang terganggu, mulai dari pekerjaan, ekonomi, bisnis dan sekolah. Tak sedikit bisnis UKM dan perusahaan besar yang terpengaruh dari pandemi ini. Walaupun demikian, bisnis tetap harus berjalan. Bagaimana caranya melakukan strategi bisnis pada saat pandemi ini? Pada saat ini, banyak orang yang merasa khawatir dan cemas dengan segala ketidakpastian yang ada. Beberapa bisnis yang terdampak menyebabkan penurunan pada beberapa sektor diantaranya salon, restoran, hotel, travel, fashion, dan lain-lain. Meski begitu, ada beberapa sektor mengalami kenaikan seperi bisnis di bidang kesehatan, bisnis yang bergerak di bidang kuliner.

Semua orang berupaya beradaptasi dengan kondisi saat ini, bisnis pun harus bisa menyesuaikan. Mulai menyusun ulang strategi komunikasi bisnis mereka, mencari ide kreatif baru untuk memasarkan produk atau jasa mereka. Berikut beberapa tips strategi komunikasi yang bisa Anda terapkan:

1. Terbuka

Jika bisnis Anda berupa kuliner atau makanan, komunikasikan dengan jelas tentang keamanan, kebersihan makanan yang Anda terapkan untuk menjaga pelanggan tetap aman dan menyediakan layanan pesan antar dan Anda harus memastikan kebersihan produk selama proses pengiriman. Tunjukan secara terbuka dan jelas melalui media sosial dan dapat bekerja sama dengan layanan transportasi  online untuk meminimalisir kontak langsung dengan pembeli dan menghindari kerumunan di tempat.

2. Membuat konten yang menarik

Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) penggunaan internet naik 73,7% dibandingkan dengan sebelum terjadinya pandemi diantaranya penggunaan Facebook dan Instagram meningkat karena dampak pandemi. Maka dari itu, ini adalah kesempatan untuk menghasilkan konten yang menarik untuk pelanggan. Cobalah fokus membut konten yang sesuai dengan brand Anda. Sehingga Anda masih tetap terhubung dengan pelanggan saat ini dan bahkan bisa menggaet calon pelanggan yang baru, sehingga ada interaksi di media sosial yang dijadikan sarana promosi.

Sebenarnya tidak ada panduan resmi mengenai langkah panduan strategi bisnis. Strategi yang tepat untuk satu bisnis belum tentu tepat untuk bisnis yang lain. Apalagi, perubahan terus terjadi di era new normal ini. Sehingga para pembisnis harus bisa dengan cepat beradaptasi dan menyesuaikan strategi komunikasinya.