Mohon tunggu...
DHEA TRI ANANDA
DHEA TRI ANANDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - i'm new student as Communication

I like to read articles to explore and further my knowledge. Hence, I am excited to be here !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wanita Pintar dan Mandiri Sejak Dini, Kini Sudah Beranjak Dewasa

27 Oktober 2021   21:19 Diperbarui: 27 Oktober 2021   22:02 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biografi Oxana Renatha Yuscha

Nama ia adalah Oxana Renatha Yuschak atau biasa dipanggil Ocha dia anak kedua dari 3 bersaudara dari pasangan suami istri bernama Yusuf Amin dan Renny Ishak yang lahir pada tanggal 7 Juli 2002 di Jakarta. 

Ia mempunyai 2 saudara laki-laki, kakaknya bernama Rendya Yuschak yang berbeda hanya satu tahun dengan Ocha dan adiknya yang bernama Prabu Daisan Yuschak yang berbeda 5 tahun darinya. 

Kakaknya laki-lakinya yang bernama Rendya sekarang sedang menempuh pendidikan di Universitas Indonesia jurusan ilmu komputer dan adiknya sedang menempuh pendidikan di sekolah menengah pertama kelas 9 sedangkan ia sendiri sedang menempuh pendidikan di President University sebagai mahasiswa ilmu komunikasi yang berkonsentrasi di bidang Public relation. 

Ayah nya bekerja sebagai karyawan di PT Komatsu Undercarriage Indonesia sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga. ia dan keluarganya sekarang tinggal di kota Deltamas yang berlokasi di Cikarang Pusat, Kab. Bekasi. Dia dan keluarganya adalah pecinta kucing dia memelihara 10 kucing dirumahnya.


Semasa kecil ia dan keluarganya tinggal di kota Bekasi harapan indah. ia dan kakaknya dari tk hingga sekolah dasar bersekolah di TK dan SD Kids School yang berlokasi di Bekasi juga. Saat TK ia mengikuti ekskul ballet dia dan rekan ekskul ballet nya sempat mengikuti lomba ballet dan memenangkan juara 1 di sebuah kompetisi. 

Semenjak TK ia adalah anak yang aktif dia juga iseng mengikuti lomba menggambar dan memenangkan piala lagi. Waktu terus berjalan hingga ia masuk ke Sekolah Dasar ia selalu mendapatkan ranking 10 besar di kelasnya saat SD. Ia sangat suka sekali bermain hulahoop dan mainan barbie saat SD ada kalanya dia pernah melukai kakaknya yang sedang lewat karena sedang bermain hulahoop. 

Orang tua ia yang berwatakan tegas sebagai panutan keluarga, menjadikan ia sebagai pribadi yang tegas pula. Ibunya bernama Renny Ishak, ibu rumah tangga panutan ia dan saudara. 

Dalam mendidik ia sebagai seorang ibu, dia memiliki cara yang berbeda. Jika kebanyakan ibu mendidik dengan kelembutan, ibunya justru mendidik dengan ketegasan.

Mengajarkan dengan kasih sayang nan tegas, sehingga menjadikan ia menjadi orang yang kuat. Tak mudah menangis, apalagi merasa sombong karena dimanjakan. 

Ada kalanya ia dan kakak laki-lakinya dipaksa untuk les berenang, ibunya ingin anak-anaknya pandai dalam segala hal. ia dan keluarganya tinggal di Bekasi hanya sampai ia kelas 4 SD. Keluarganya pindah ke Cikarang dikarenakan ayahnya ditugaskan disana,

Ia memulai hidup baru semenjak pindah ke kota Cikarang, dia masuk kelas 5 SD di SD Pangudi Luhur Bernardus. ia sempat kaget karena masuk ke sekolah katolik sebab keluarganya sendiri menganut agama islam. 

Alasan orang tuanya menyekolahkan anak-anaknya di Pangudi Luhur karena sekolah tersebut dekat dari rumah dan sekolah yang terkenal akan ke disiplinannya. Orang tuanya berfikir bahwa anak-anaknya dapat belajar agama di rumah dengan guru privat. 

Sejak kecil ia memang suka menari dia mengikuti ekskul tari tradisional di sekolah barunya dan beberapa kali tampil untuk pentas seni sekolahnya. 2 tahun berlalu ia pun lulus SD dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi yaitu sekolah menengah pertama. ia melanjutkan pendidikannya tetap di sekolah yang sama yaitu SMP Pangudi Luhur Bernardus. 

Dia ingin lebih aktif sebagai siswa, ia pada kelas 7 mengikuti ekskul Paduan Suara yang ada di sekolahnya di eskul tersebut ia bertemu dengan teman-teman baru dan juga lebih dekat dengan seniornya. Dengan mengikuti ekskul Paduan Suara ia dan rekan ekskulnya juga sering tampil untuk pentas seni yang diselenggarakan oleh sekolah. 

Satu tahun berlalu ia naik ke kelas 8 dia ingin mencoba untuk bergabung dengan organisasi siswa intra sekolah (OSIS) akhirnya ia mencoba mendaftar dan terpilih menjadi sekretaris. Pada kelas 8 dia juga mengikuti ekskul Modern Dance dia tertarik untuk mengikuti ekskul ini karena yang mengajar adalah Puteri Indonesia Maluku 2019 bernama Stela Natalia Mulia. 

Ia mengikuti ekskul Modern Dance selama satu tahun dan sering tampil juga di acara sekolah seperti pensi dan natal. Setelah dia beranjak ke kelas 9 ia melepaskan semua kegiatannya ekskul maupun organisasi karena ingin fokus belajar untuk Ujian Nasional. 

Selama di kelas 9 dia fokus belajar agar masuk ke SMA negeri favorit yang ada di kotanya, terlebih lagi karena ia ingin satu sekolah dengan kakaknya. Waktu berlalu akhirnya dia lulus dengan NEM yang mencukupi untuk masuk ke sekolah negeri tersebut.

Pada masa SMA nya dia mencoba mengikuti ekskul mading (majalah dinding) dan peduli lingkungan tetapi hanya sampai kelas 11. Ia lebih fokus ke pendidikannya di SMA tidak jarang dia ranking 5 besar di kelasnya dan tidak pernah keluar dari 10 besar. 

Cita-citanya adalah ingin masuk ke Universitas Negeri seperti kakaknya yaitu di UI dia mendapatkan kesempatan mengikuti snmptn tetapi sayangnya tidak lolos. Setelah lulus tanpa Ujian Nasional dia belajar dengan giat untuk mengikuti sbmptn. 

Sedihnya ia tidak lulus ujian tersebut dan mendaftar President University dengan beasiswa rapor karena mendengar program studi yang dijalankan di kampus ini menarik. 

Akhirnya ia diterima di President University sebagai Communication student batch 2020 yang sekarang ada di semester 4 dengan konsentrasi Public Relation. Dia sangat enjoy dengan pelajaran yang di tekuni nya sekarang serta berharap akan seterusnya seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun