Mohon tunggu...
dhea nathania
dhea nathania Mohon Tunggu... Freelancer - currently a university student in LSPR Jakarta

i am a PR student

Selanjutnya

Tutup

Healthy

3 Hal yang Kamu Harus Lakukan Setelah Dibully

17 Januari 2020   20:47 Diperbarui: 17 Januari 2020   20:43 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: instagram jelly_jilli)

Apa itu bully, Bully adalah tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tujuan untuk menindas dan mengucilkan seseorang yang mereka anggap berbeda.

Di indonesia sendiri angka pembullyian pada tahun 2011 - 2017. Setidaknya ada 26.000 kasus yang di laporkan ke Komisi Pelindungan Anak Indonesia (KPAI). Diketahui bahwa tahun tersebut menurut data terus menaik hingga 82% dari umur 12-17 tahun. (sumber: Komisi Pelindungan Anak Indonesia)

Dilihat dari Survey data yang dilakukan KPAI, Bullying biasanya terjadi pada usia ABG/ Remaja. Mereka yang di bully cendrung mengalami gangguan di kesehatan mental. Dimana mereka akan depresi, stress, overthingking, dan bisa menyebabkan bunuh diri.

Bullying sendiri tidak hanya terjadi di kehidupan nyata saja, dengan maju nya teknologi sekarang, bullying banyak terjadi pada dunia Maya atau yang sering kita sebut Cyberbullying. Contoh tindakan cyberbullying yang baru saja terjadi adalah

Sulli eks member girlband Kpop Fx yang di beritakan membunuh dirinya karena mengalami bullying pada saat Instagram Live nya 

Dengan marak nya cyberbullying, bullying fisik, dan bullying verbal. Ada 3 hal yang kamu harus lakukan jika kamu dibully

Speak up (Ungkapin)

Orang yang terbully cendrung menutup dirinya sendiri, dengan kamu mengungkapkan ke tidak nyamanan kamu kepada pembully. Akan ada nya peluang bagi mu agar si pembully ini sadar.

Sharing (ceritakan)

Jangan coba untuk menutupi atau malu karena kamu di bully, justru hal tersebut akan menyebabkan kamu memiliki gangguan mental health. Ceritakan ke orang terdekat mu, keluarga dan sahabat. Tetapi jika mereka belum cukup jangan malu untuk datang ke psikiater.

Buang hal negatif difikiran mu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun