Mohon tunggu...
Dhea HanifaAzzahra
Dhea HanifaAzzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antropologi dalam Sistem Pendidikan

4 Juli 2023   20:13 Diperbarui: 4 Juli 2023   20:17 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia, manusia telah menerima pendidikan dari pertama mereka diciptakan. Di mulai dari lingkungan keluarga lalu di lanjutkan di lingkungan sekolah. Pendidikan bertujuan untuk memanusiakan manusia, pendidikan adalah aktivitas atau hal yang mampu mempermudah manusia. 

Pendidikan juga dapat dijelaskan sebagai proses sadar manusia untuk bertanggung jawab atas diri mereka sendiri sehingga manusia terus berproses meraih kesempurnaan dalam hidupnya inilah makna sebenarnya dari long life education. 

Dalam perbincangan seputar pendidikan selalu saja berputar-putar tanpa kesepakatan, selalu ada hal-hal yang tertinggal bahkan terabaikan. Maka dari itu salah satu Langkah yang dilakukan pemerintah untuk menyelaraskan pendidikan di Indonesia adalah dengan menerapkan sistem pendidikan nasional dan kurikulum dengan harapan mampu menghasilkan generasi dengan wawasan dan berkarakter Pancasila.

Sebelum memasuki penjelasan antropologi dalam sistem pendidikan perlulah kita mengetahui terlebih dahulu ap aitu antropologi?

Antropologi merupakan Bahasa Yunani dan terdiri dari dua kata yaitu "antros" yang berarti "manusia" dan logos yang berarti ilmu. Ilmu antropologi adalah kajian ilmu yang mempelajari tentang proses transformasi kehidupan manusia dengan berbagai keanekaragamannya, baik itu pola kehidupan ditinjau dari segi perilaku, budaya dan lain sebagainya

antropologi merupakan ilmu pengetahuan yang mencoba menelaah sifat-sifat manusia secara umum dan ilmu yang mempelajari mengenai manusia dengan menimbang beberapa aspek di dalamnya, seperti fisik dan kebudayaannya.

Sedangkan antropologi pendidikan adalah ilmu antropologi yang berpusat pada pendidikan. Namun, pendekatan yang di fokuskan lebih kepada aspek budaya. Ilmu antropologi pendidikan, kajian dalam keilmuan ini membahas konsep perilaku manusia, tradisi dan nilai-nilai keanekaragaman para peserta didik yang berbeda-beda dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran di suatu lembaga pendidikan.

Sistem pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga, formal, non formal, dan informal. Sistem pendidikan yang formal terdapat dalam sistem yang diterapkan pemerintah yaitu wajib belajar 12 tahun dari sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah tinggi. Kemudian ada sistem pendidikan non formal. Oleh Abu Ahmadi dijelaskan lembaga pendidikan non formal adalah semua bentuk pendidikan yang dilaksanakan dengan sengaja, tertib dan terencana diluar kegiatan lembaga sekolah. Dengan contoh pendidikan agama, kursus, les dan lain sebagainya. Yang terakhir ada pendidikan informal, menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. No. 20 Tahun 2003. Bab I pasal 1 ayat 13 bahwa pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Dalam suatu lembaga pendidikan tentu memiliki beragam perbedaan antar individu baik dari ras, budaya, maupun pendapat. Maka dari itu untuk menanggulangi atau mempermudah proses pembelajaran agar tidak ada terjadinya kesalahpahaman. Pengajar atau pendidik dapat menerapkan antropologi pendidikan di dalamya. Sebelum seseorang menerapkan antropologi pendidikan tentu mereka harus memahaminya terlebih dahulu.

Di era globalisasi ini, pendidikan di Indonesia berada pada kondisi yang bertentangan jauh dengan nilai-nilai dan unsur kebudayaan yang ada di dalam masyarakat saat ini. Pendidikan seharusnya membekali manusia tersebut dengan pengetahuan yang positif dan berguna bagi keberlansungan hidupnya baik secara praktis maupun subtantif. Namun, disisi lain terdapat berbagai macam kendala dalam dunia pendidikan akibat pengaruh dari kepentingankepentingan ekonomi, sosial, politik dan lain-lain yang selalu mengalami perubahan dari masa ke masa. Maka dari itu pendidikan antropologi di Indonesia sangat dibutuhkan guna mengarahkan program pendidikan ke arah yang lebih baik.

Antropologi disini berfungsi sebagai metode pendekatan dalam proses pembelajaran. Setiap manusia menerima pendidikan sejak pertama kali mereka dilahirkan di mulai dari keluarga lalu lingkungan. Ketika seseorang beranjak dewasa beragam masyarakat yang akan mereka temui, semakin banyak pula perubahan yang mereka dapat hadapi. Terutama di era globalisasi ini banyak lunturnya nilai nasionalisme maupun nilai kebudayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun