Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - mengurus rumah tangga

Seorang Thinking extrovert | senang belajar | lulusan ekonomi - akuntansi | penulis buku antologi Sekotak Maaf untuk Ibu |

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kiat Jitu Melatih Anak Berpuasa

3 Februari 2024   17:10 Diperbarui: 3 Februari 2024   23:34 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadhan tiba
Ramadhan tiba
Ramadhan tiba
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan

(Sepenggal lirik lagu Opick berjudul Ramadhan Tiba) 

Hi Mama Hi Papa,
Rasanya waktu cepat sekali berlalu ya. Tak terasa sudah mau memasuki bulan suci Ramadhan lagi. Hayo MaPa disini ada yang masih bingung gak sih gimana nih anakku masih belum kuat puasa.


Kali ini Saya ingin berbagi bagaimana cara Saya melatih anak Saya yang pertama untuk berpuasa. Alhamdulillah atas izin Allah SWT dipuasa pertamanya, dia langsung full puasanya sampai magrib dan full 1 bulan tanpa bolong.

Lalu apa saja yang Saya terapkan untuk melatih puasa?


Pertama, yang pastinya berdoa selalu minta kemudahan sama Allah SWT ya, tiada daya dan upaya kita manusia tanpa pertolonganNya.


Kedua, cukup usianya. Menurut Saya melatih puasa anak itu harus dipertimbangkan kesiapan anak secara psikologis dan biologis(tubuh)nya. Karena puasa berkaitan erat dengan ketahanan tubuh anak, maka pastikan anak kita sudah cukup kuat untuk menahan lapar haus dan mengerti kenapa dia harus berpuasa.

Saya memulai melatih anak berpuasa ketika dia sudah lewat masa balitanya. Saya memulainya diusia dia enam tahun. Kenapa tidak memulainya diusia empat atau lima tahun? Kan anak harus latihan sedini mungkin. Ya beberapa orang tua mungkin memiliki pendapat seperti itu. Dan pada kenyataannya adalah dalam beberapa hal memulai sedini mungkin itu belum tentu benar dan baik. Lalu bagaimana dengan omongan orang disekitar? Biarin aja. Selama anak belum masuk usia baligh dia belum berdosa jika tidak melaksanakan puasanya. 

Dan yang paling penting Saya ingin ketika anak memulai puasa disaat usianya sudah cukup matang tubuhnya sudah cukup kuat ketika dia menahan haus dan lapar mental dan tubuhnya sudah siap, maka kesan pertama dia tentang berpuasa adalah "mudah" "Puasa itu tidak berat" "Puasa itu membuat dia bahagia".


Ketiga, sounding ke anak dari satu atau dua bulan sebelum bulan Ramadhan. Kerjasama MaPa untuk memberi pemahaman tentang puasa dan keharusan dia untuk mulai ikut berpuasa.

 Kalimat yang Saya ucapkan antara lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun