Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membumikan Ilmu Pengetahuan pada Masyarakat Awam

13 Maret 2019   16:28 Diperbarui: 13 Maret 2019   18:34 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana ruangakan kelas dimana para peneliti akan berjualan jamu (dok.pri).

Pelan-pelan saya maju ke depan sembari bingung hendak ngomong apa. Cara yang paling sederhana adalah main tebak-tebakan saja. "pohon alpukat dan di pohon tersebut banyak ulatntya, dimana ulat meletakan telurnya, apakah di daun, di buah, batang, kulit kayu, akar atau ranting..?". "di daun, kata seorang guru", lalu ada murid yang bertanya "pak kan yang bertelur kupu-kupu" lalu hebohlah seisi kelas. "Saya kan guru olah raga bukan guru biologi" bela guru tadi. Demikian seterusnya hingga saya menyelesaikan durasi jualan jamu saya.

Foto bersama dengan pewaris ilmu pengetahuan (dok.pri).
Foto bersama dengan pewaris ilmu pengetahuan (dok.pri).
Cerita singkat bagaimana membumikan keilmuwan. Acapkali ilmu pengetahuan hanya menjadi konsumsi privat para ilmuwan, sedangkan orang awang hanya masih menerawang. Ilmuwan kini yang dituntut meneliti, publikasi yang terindek scopus, namun jarang yang menyentuh masyarakat. Ada saatnya ilmu itu harus dipertanggungjawabkan pada masyarakat, salah satunya generasi muda yang kelak menjadi penerus.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun