Aku pulang ke rumah setelah sekian lama. Rumah tempat ku dilahirkan dan dibesarkan. Tapi hatiku serasa tak ikut pulang. Tak mampu mereguk manisnya kenangan indah masa kanak-kanak. Dingin walau dalam hangatnya pelukan.
Ada yang hilang, sesuatu yang sangat besar tapi tak tampak. Sampai sekarang hati masih bertanya-tanya apa sesuatu itu. Entah, bagian yang kosong itu tak terdefinisikan. Kosong mataku, kosong senyumku, kosong pula tawaku.
Hampa, hening, gravitasi rumahku nol.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!