Hal ini dikarnakan kurangnya perhatian serius dari pemerintah dan elemen bangsa, untuk lebih fokus memperhatikan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pendidik (guru dan dosen), dan sistem pendidikan yang tengah diujicobakan, untuk bisa menghasilkan generasi penerus bangsa yang bukan mengejar kelulusan dapat ijazah (sebagai syarat melamar kerja). Tapi menciptakan para pelajar dan mahasiswa yang benar-benar memiliki kompetensi keilmuan dibidangnya, memiliki bekal life skill, berkarakter dan profesional.
Tidak perlu lagi diadakan diklat-diklat profesionalisme, jika di sekolah, lembaga-lembaga pendidikan, universitas-universitas, semuanya sudah terakomodir dalam satu sistem pendidikan yang benar-benar memperhatikan itu semua (Kompetensi keilmuan, Life skill, karakter bangsa dan profesionalitas).
Semoga manfaat.