Mohon tunggu...
Dhani Kamal
Dhani Kamal Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

konsistensi dan kontribusi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelaksanaan Ibadah sebagai Realiasasi Iman

1 Mei 2012   03:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:53 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di dalam al-Quran kata iman selalu di iringi dengan kata amal saleh, seperti hal nya kata Salat yang merupakan simbol relasi dengan Allah Swt (Habl min Allah). selalu di iringi dengan kata Zakat sebagai simbol relasi dengan Manusia (Habl min al-Nas) sebagai keseimbangan yang harus tetap di  jaga. lalu apa kaitannya Iman dengan amal saleh sehingga bersamaan?.. jawaban nya karena Iman sebagai sarat diterima nya amal saleh, didalam dalam salah satu Qawaid usul fiqh ada suatu kaidah;

كل عمل لا يقبل الا مع الإيمان

Setiap amal tidak akan diterima kecuali dengan Iman

oleh karena itu sangat jelas urgensi Iman yang berkaitan dengan amal saleh, jika kita ilustrasikan dengan kehidupan sehari-hari, seperti berikut : seorang pemuda sebut saja Ujang, dia melamar pekerjaan di sebuah perusahaan dan dia diterima, lalu dia bekerja sesuai dengan instruksi sang pemilik/bos di perusahaan tersebut, tentunya setelah satu bulan (waktunya menerima gaji) Ujang akan mendapat kan gaji dari perusahaan tersebut, lalu jika Ujang  mempunyai teman yang tertarik dengan gaji Ujang, sehingga tanpa izin dan konfirmasi dari pemilik perusahaan,  temen Ujang itu juga ikut bekerja di perusahaan tersebut, tentunya di akhir bulan teman nya Ujang tidak akan mendapatkan gaji seperti hal nya Ujang.

Begitu pula, ketika Iman tidak terdapat maka pahala amal saleh tidak akan diterima seseorang, di dalam al-Quran disebutkan nasib orang-orang kafir yang amal baik nya sia-sia seperti di ayat 23 dari surat al-Furqan.

وقدمنا إلى ما عملوا من عمل فجعلنه هباء منثورا

Dan kami hadapi segala amal yang mereka (orang-orang Kafir)  kerjakan, lalu kami jadikan amal itu bagaikan debu yang beterbangan (tidak ada artinya)

Kata iman yang tidak diiringi dengan amal saleh, maka makna iman tersebut tidak sama dengan makna iman yang lain, misalnya didalam surah al-Baqarah ; ayat 63 Sufyan Tsauri menakwilkan “Alladina amanu” dengan orang munafik, hal ini menurut Fakhruddin al-Razi karena dalam ayat itu terdapat 2 kata iman yang  berberda kualitas antara satu dan yang lainnya maka sangat lah jelas bahwa keimanan adalah Memorandum of Understanding (MoU), antara seorang Hamba dengan Allah Swt.

Dalam kehidupan sehari-hari, teori Iman dan amal saleh tidak terbantahkan oleh teori apapun, ketika Iman Ibarat sebuah Konsep, dan amal saleh sebagai aplikasi dari konsep tersebut, bisnis  atau rancangan masa depan, misalnya ketika betul-betul berkonsep dan mengaplikasikan konsep tentu bisnis itu tidak akan gagal.

lihat komentar sufyan yang dimuat oleh sekh Al-qurtubi  dalam jamiu ahkamil quran juz 1,hal 148

Fakhruddin ar-Razy, Mafȃtih al-Ghaib, (Dȃr al-Fikr), juz 2, h.112,.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun