Mohon tunggu...
Deyaha Afif
Deyaha Afif Mohon Tunggu... Guru - S1 Universitas Padjadjaran, S2 Linguistik Universitas Pendidikan Indonesia

bahasa, sastra dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Diary

Temu Rindu dalam Hangatnya Idul Fitri

18 Mei 2022   21:35 Diperbarui: 18 Mei 2022   21:40 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

             Pada tahun 2019 mengawali banyaknya kedukaan dengan munculnya virus baru yang merubah sebagian besar kebiasaan masyarakat Indonesia, virus ini menyebabkan isolasi besar-besaran diberbagai negara. Sudah dua tahun belakangan masyarakat Indonesia harus berjuang melawan virus Covid-19, hal ini juga menyebabkan adanya larangan mudik pada libur hari raya idul fitri selama dua tahun terakhir. Berbagai penanggulangan sudah coba dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menangkal virus covid-19 ini. Mulai dari gerakan vaksinasi dosis satu hingga vaksinasi dosis tiga terus digencarkan oleh pemerintah. Namun, bak sudah lelah menghadapi pandemi saat ini masyarakat sudah mulai belajar untuk menjalani kehidupannya dengan normal kembali, yakni dengan cara mulai melakukan kebiasaan-kebiasaannya seperti sebelum adanya pandemi. Salah satunya yakni mudik pada libur hari raya idul fitri yang sudah dilarang oleh pemerintah selama dua tahun ini.

Akhirnya pada tahun 2022 ini pemerintah mengizinkan masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan mudik lebaran, meskipun dengan beberapa peraturan ketat demi meminimalisir adanya kemungkinan peningkatan angka penularan virus covid-19. Salah satu persyaratannya adalah para pemudik harus sudah vaksin dan melakukan serangkaian test kesehatan seperti test PCR dan sejenisnya. Kendati banyaknya peraturan yang harus dipatuhi oleh para pemudik yang akan melakukan perjalanan pulang kampungnya, namun tidak sedikitpun mengurangi semangat para pemudik untuk pulang ke kampung halaman.

 Tentu saja, hal ini sangat menarik antusiasme masyarakat untuk dapat berlebaran bersama keluarga. Hari raya selalu menjadi hari yang dinanti-nantikan oleh banyaknya umat muslim di seluruh dunia. Begitupun dengan umat muslim di Indonesia. Hari raya idul fitri tahun 2022 ini jatuh pada tanggal 2 Mei. Sebelumnya sudah diperkirakan jumlah pemudik lebaran pada tahun ini mencapai hingga angka 85juta orang, dan 14juta orang berasal dari wilayah jabodetabek. Angka ini membuktikan seberapa besar antusias yang ditunjukan masyarakat untuk dapat berlebaran bersama keluarga tercinta. Kemacetan parah sempat terjadi dibeberapa titik jalur mudik, ada sekitar 23 gate tol yang rawan terjadi kepadatan. Di wilayah Banten sebanyak 2 titik. Lalu di Jakarta ada sekitar 2 titik, Jawa Barat 7 titik, Jawa Tengah 6 titik, dan Jawa Timur 6 titik.

            Pada lebaran tahun ini, momen-momen yang sempat tertunda dan sangat jarang terlihat pada dua tahun terakhir akhirnya dapat banyak disaksikan kembali. Setelah sekian banyak rintangan serta kedukaan yang harus masyarakat alami karena virus covid-19, akhirnya tahun ini mereka dapat merayakan hari kemenangan dengan penuh suka cita bersama orang-orang terkasih. banyak momen haru yang terjadi, banyak rindu yang akhirnya terbayar pada hari raya idul fitri ini. Rasa rindu yang sudah tertahan lama akhirnya dapat ditumpahkan dengan hangat kembali. Banyak hikmah yang dapat diambil dari kedukaan yang menyelimuti Indonesia bahkan dunia selama dua tahun terakhir. Banyak pula rasa syukur yang harus diagungkan setelah berhasil melewati begitu banyak kesulitan karena adanya virus covid-19. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT dan dapat menikmati hari raya idul fitri untuk tahun-tahun berikutnya. Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun