Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menghindari “Sistem Kebut Semalam” Saat Menulis

10 Maret 2016   17:03 Diperbarui: 10 September 2016   11:14 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Menghindari “Sistem Kebut Semalam” Saat Menulis"][/caption]Tahukah kalian, waktu kalian duduk di bangku sekolah dan tiba-tiba guru hendak mengadakan ulangan harian? Bagi yang tidak belajar sejak awal alias memasuki bab yang baru, pasti mendadak mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian, bukan? Kalaupun sang guru melarang kalian untuk menyontek, kalian tentu mencari cara, agar nilai ujiannya, sempurna! Iyaa ‘kan?

Salah satu cara yang akan ditempuh kalian dalam belajar adalah, belajar dengan sistem kebut semalam atau yang biasa disingkat SKS. Maksudnya, belajar materi pelajaran yang hendak diujikan sehari sebelumnya, terutama pada malam hari. Nah, banyak pelajar yang melakukan hal seperti itu, kecuali yang rajin belajar dan mengulang pelajaran ya. Padahal, metode belajar seperti ini, tidak baik untuk kita, lho!

Pasalnya, otak yang berada di kepala kita ini, tidak bisa untuk menampung informasi jika terlampau banyak. Gak bakal mampu! Mekanisme otak dalam memasukkan informasi dan ilmu pengetahuan, pasti dilalui dengan sedikit demi sedikit, memproses informasi di hippocampus, dan berakhir dengan penyimpanan informasi pada memori jangka panjang.

Proses tersebut tak ada artinya jika kita tidak mengulang-ulang informasi maupun materi pelajaran. Itulah mengapa, para pelajar dan mahasiswa dianjurkan mengulang pelajaran ketika di rumah setelah mengikuti proses belajar-mengajar di sekolah maupun kampus, apalagi kita, yang selesai membaca satu bab tertentu, agar ilmu yang menempel di benak kita, terlekat terus sepanjang hidup!

Ketika ulangan atau ujian dimulai, semua kemampuan kita dikerahkan dan ilmu yang kita pelajari harus dikeluarkan untuk menjawab soal-soal yang ditanyakan, baik pada kertas, maupun di monitor (metode UN yang akan diadakan bulan April nanti). Haram bagi kita untuk melihat materi pelajaran sebab termasuk dalam bentuk kecurangan. Artinya, kerjakan semampunya!

Nah, bagaimana dengan kegiatan menulis? Iyaa sama seperti itu. Hanya saja kita “mengeluarkan” ilmu yang kita miliki, dengan cara merangkai kata, tentunya menggunakan pikiran dan gaya tulisan kita sendiri. Kalau menulis dengan melihat “materinya”, itu nyalin namanya! Hehe :D

Kalau begitu, apa jadinya kalau mengerjakan sesuatu yang pakai ilmunya, diawali dengan belajar pakai SKS? Pasti hasil ulangannya, juga hasil tulisan kita akan hancur berantakan, bukan? Karena apa? Materi yang dipelajari dengan cara tersebut, pasti lupa alias hilang sebagian besar di benak kita saat mengeluarkan pengetahuannya. Dibanding dengan belajar yang tepat, “menyicil” sedikit demi sedikit materi pelajaran bisa membuat hasil kerjanya, lebih maksimal!

Mempersiapkan Menulis untuk Peringatan Tertentu atau Hari Jadi Seseorang

“Hari Bumi masih tinggal sebulan lagi, halaaah masih jauh! Kalau udah sehari sebelum hari H, saya akan menulis artikelnya deh!”

“Dua hari lagi, Menteri Pendidikan kita akan berulang tahun. Saya akan menuliskan biografi aja ah, sekarang!”

Bagi orang yang memang telah memiliki pengetahuan sebelumnya tentang peringatan hari penting dan hari jadi seseorang, tidak masalah kalau sehari atau dua hari sebelumnya bisa menulis artikel tentang itu. Tapi dua kalimat yang diucapkan di atas bisa tidak tepat jika kita ternyata tidak memiliki pengetahuan tentang itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun