Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menghadapi Momen Silaturahmi, Si "Introvert" Sebaiknya Lakukan Hal Ini

25 Juni 2017   02:10 Diperbarui: 2 September 2017   04:59 2186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: thelearningvoyage.com

Mengirimkan Kartu Ucapan, Mengapa Tidak?

Di antara banyak kaum introvert di dunia ini, tentunya ada yang memiliki kesulitan untuk berbicara secara langsung. Atau, ingin bertemu dengan sahabat sedangkan dia harus pulang kampung ke tempat sanak saudara, terus bagaiamana caranya?

Seperti yang saya bahas sebelumnya, si introvert lebih suka berkomunikasi dengan bentuk tertulis. Makanya banyak di antara mereka yang mengucapkan selamat hari raya, juga dalam bentuk tulisan, baik cara konvensional kayak surat-menyurat, maupun dengan gawai yang nyaman dalam genggaman.

Jadi, kalau si introvert ingin kirim ucapan selamat hari raya lewat SMS atau aplikasi chat, jawabnya boleh saja, kok. Tak ada yang bisa mempersulitnya karena di zaman ini, semuanya bisa teratasi dengan bantuan teknologi.

Tapi, saya lebih memilih mengirimkan ucapan hari raya kepada sahabat terkasihku lewat kartu ucapan konvensional. Apa pasalnya?

Sumber gambar: pinterest.com
Sumber gambar: pinterest.com
Memang banyak penelitian ilmiah yang mengungkap keajaiban menulis tangan yang sudah saya baca di berbagai artikel, di dunia maya. Dari menguatkan memori, kreativitas, berpikir kritis, sampai mencerminkan kepribadian. Tapi menurutku, menulis kartu ucapan dengan tangan, akan menciptakan ungkapan berhari raya yang lebih berkesan!

Nah, tunggu apa lagi, tak ada salahnya kalau si introvert mau menuliskan kartu ucapan dengan tangan, lalu dikirimkan kepada orang tersayang. Ya, sekalian mengajakmu mengingat masa-masa dulu, zaman 90-an yang penuh kesederhanaan.

Tapi ingat,  kuncinya harus menulis sepenuh hati yaa.... ^_^

***

Ya, gitu aja yang saya sampaikan di artikel ini. Selamat hari raya Idul Fitri bagi para Kompasianer dan pembaca yang merayakannya! Taqaballahu minna wa minkum...

Demikianlah penjelasannya, salam Kompasiana!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun