Dan, bagi kalian yang memang terbiasa mengetik pakai laptop, termasuk diriku, tempat pelarian yang harus kalian tempuh untuk menuliskan artikel, yaitu di warnet, atau di perpustakaan yang menyediakan komputer dan akses internet. Ya, seperti itulah yang pernah saya lakukan ketika laptop rusak, nge-blog di kedua tempat tersebut selama satu semester lebih! Walaupun tidak punya fasilitas memadai, toh saya tidak menghalangi untuk terus menulis, asalkan punya niat untuk berkarya, bukan?
Ya, namanya aja di tempat umum, kita tidak terlalu leluasa untuk menulis. Mungkin saja karena faktor waktu 'kan yaa. Karena, optimalkan waktunya untuk menulis artikel. Kalau urusan menyunting, bagaimana? Bisa dilakukan setelah selesai menulis, atau di lain waktu menggunakan perangkat lain.
Jika Laptop Mengalami Kerusakan
Ketika saya sedang menuliskan artikel untuk lomba blog, LCD laptopku pecah separuh. Mengurangi kenyamanan, jelas. Tapi, sebenarnya kalian bisa mengakalinya, kok. Selagi layar laptop masih bisa digunakan, mengapa harus 'lari' ke warnet?
Jika laptop yang pecah menutupi desktop program, buat shortcut yang diperlukan untuk menulis, tentunya di layar kosong yang masih bisa digunakan. Misalnya "New Folder", "MS Word", atau "New Text Document/Notepad". Dan, ketika jendela program terbuka, kalian bisa 'mengecilkannya', agar program aplikasi bisa digunakan untuk menulis. Kemudian, setelah selesai menulis dan menyuntingnya, kalian bisa menyimpan tulisan tersebut untuk diunggah ke tempat lain, atau bisa juga langsung di-posting, selagi browser di laptop kalian masih bisa berfungsi.
Kalau misalnya kerusakan LCD laptop menutupi ruang kosong? Membuat desktop program tidak perlu dilakukan! Dan, cara tersebut tidak berlaku jika layar laptop kalian mengalami mati total, ya!
Mengunggah Tulisan di Media
"Duuh, browser Mo*ilaku lagi crash, ditambah lagi Chr*ome, Op*ra lagi error. Browser bawaan lagi bermasalah pula, tak didukung. Semuanya nggak bisa dipakai!"
Begitulah keluhanku sewaktu ingin membuka browser laptopku. Dan ternyata, semua aplikasinya rusak! Dan jika kalian mengalami halhal seperti ini, tidak ada jalan lain, kecuali memublikasikan artikel di perangkat lain!
Caranya, simpan dulu tulisan yang hendak kalian publikasikan ke media penyimpanan, bisa di flashdisk, atau di kartu memori. Kemudian, sempurnakan naskah kalian, lalu unggah tulisan kalian di warnet. Lebih afdol lagi jika tulisan kalian disisipi gambar, agar artikel kalian lebih menarik.
Jika kalian adalah pengguna smartphone, bisa juga menyalin catatan hasil pemikiran kalian di note atau draft e-mail, lalu, tempelkan di dasboard blog. Lebih nyaman lagi, kalau browser di smartphone kalian ada fitur "Ubah ke tampilan desktop", jadi tulisan kalian bisa disempurnakan lagi, baik penggunaan huruf miring, memberi warna pada tulisan, sampai menggunggah foto juga bisa!