Mohon tunggu...
dewis djauhari
dewis djauhari Mohon Tunggu... Lainnya - Nama lengakap ku dewis y djauhari, tanggal lahir 01 oktober 1992. Aku adalah anak tunggal

Memang baik menjadi orang hebat, tapi lebih hebat menjadi orang baik. Kesederhanaan adalah kunci menuju kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah nyata Pertemuan Putri dengan Ayah Kandungnya dan Perpisahan Putri dengan Ibu Kandungnya

28 Januari 2021   10:28 Diperbarui: 28 Januari 2021   13:18 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kisah ini adalah kisah nyata yang terjadi dalam kehidupan aku, perkenalkan nama lengkap aku dewis y djauhari orang tuaku sering memanggil aku dengan sebutan ocha.

Inilah kisah ku yg d awali dari Ibu dan Ayahku yang saling mencintai tapi di pisahkan oleh keegoisan Nenek ku.

Ibu ku di tinggalkan Ayah ku saat dia sedang mengandung ku.

Ayah ku yang pergi jauh merantau di kampung orang dan tak pernah kembali, sampai aku di lahir kan tampa seorang ayah

Di saat masa-masa sulit ibuku berjuang mati-matian demi memenuhi kebutuhan ku, datanglah seorang lelaki yang  menikahi ibuku di kala itu aku yg masih berumur 1 tahun tidak mengerti arti kehidupan, aku hanya tau kalau laki-laki yang menikahi Ibu ku adalah Ayah kandungku sendiri.

Setelah menikah dengan Ayah sambung ku rumah tangga Ibu ku berjalan dengan harmonis dan bahagia, dulu ia sering lelah mencari uang untuk mencukupi kebutuhan ku sekarang Ayah sambung ku yang memberikan semua itu, Ayah sambung ku slalu baik terhadap aku dan Ibu ku, ia tak pernah mengeluh terhadap Ibu ku meski dia merasa lelah dan sakit mencari rejeki untuk kami berdua.

Ibu ku sangat menyayangi Ayah sambung ku sehingga ia melupakan suami pertamanya.

Dari perkawinan Ibu dan Ayah sambung ku aku mendapatkan 2 saudara laki-laki.

Setelah sebelas tahun berlalu muncullah sosok lelaki yang berpakaian rapi turun dari mobil yang aku tidak tau dia siapa? dan aku bertanya kepada Ibuku dia hanya bisa diam dan tak berkata, aku tidak tahu mengapa Ibu ku tidak menjawab pertanyaan ku dan akhirnya lelaki itu yang menjawab, " Nak aku adalah Ayahmu" sambil memeluk ku, di saat itu aku sangat kaget dan syok mendengar perkataan dari nya dan aku yang tidak tau apa-apa hanya bisa menjawab " tidak, kamu bukan ayah ku!" sambil menolak pelukan dari nya dan berlari ke arah Ayah sambung ku ," dia adalah Ayah kandungku, kamu siapa?" Aku sambil menangis dan memeluk Ayah sambung ku, di saat itu aku sangat takut dan tidak ingin melihat ayah kandungku.

Di saat yang bersamaan Ayah kandungku hanya bisa diam dan menangis saat melihat aku yang ketakutan. Tidak lama Ibu ku menarik ku dari pelukan Ayah sambung ku dan ia berkata, " Nak dia adalah Ayah mu, sambil menunjuk Ayah kandung ku.

Dia adalah Ayah kandungmu yang selama ini Ibu sembunyikan darimu, mau tidak mau kamu harus menerima bahwa dia adalah Ayah kandungmu, sedangkan Ayah yang kamu peluk, sambil menunjuk Ayah sambung ku, dia adalah Ayah tiri mu. Aku d umur yang sebelas tahun yang mental belum kuat hanya bisa menerima dan menangis.

Dalam pikiran ku apa yang sebenar nya terjadi sehingga ibu dan ayah kandung ku berpisah dan ibu menikah lagi? Apa salah aku dan Ibu ku sehingga Ayah ku tidak merawat aku dan Ibu ku di saat Ibu mengandungku? Di saat aku di lahir kan, di saat aku masih balita yang membutuhkan sosok seorang Ayah? Mengapa dia datang d saat aku sudah berumur sebelas tahun? Kemana ia pergi selama sebelas tahun? Semua pertanyaan ini timbul dalam benak otak ku.

Setelah kejadian di mana Ayah kandungku muncul tiba-tiba entah dari mana, aku mulai menerima kehadiran dia sebagai Ayah ku, tapi aku masih belum bisa terbiasa hidup dengan dia, apa lagi dia sudah mempunyai seorang istri dan anak di pernikahan nya kedua. Aku yang tidak terbiasa memanggil nya Ayah dan istri kedua nya dengan sebutan Ibu memilih hanya tinggal dengan Ibu dan Ayah sambung ku.

Aku hanya sesekali datang ke rumah Ayah ku, itu pun aku tidak mau menginap d tempat nya.

Setahun berlalu kehidupan aku berjalan dengan mempunyai dua seorang Ayah dan dua seorang Ibu, di mana aku lebih nyaman tinggal dengan Ibu kandung ku dan Ayah sambung ku.

Saat ini aku sudah duduk di kelas 6 SD, di mana sedikit lagi aku akan mengikuti ujian Nasional.

Lagi dan lagi aku di hadapi dengan cobaan besar. Di saat aku seminggu lagi akan masuk ujian Ibu ku pergi meninggalkan aku untuk selama lamanya.

Aku yang terbiasa hidup dengan nya kini harus ikhlas dan rela untuk kepergian nya, saat itu hati aku sangat hancur dan terpukul kenapa Ibu ku pergi meninggalkan aku sendiri tampah melihat aku lulus di bangku Sekolah Dasar dan kenapa semua nya terjadi di saat aku akan mengikuti ujian Nasional?

Singkat cerita setelah kepergian Ibu ku aku tinggal di rumah Ayahku.
Setelah mengikuti ujian Nasional akhir nya aku lulus dari bangku Sekolah Dasar dan aku mendaftar di sekolah Menengah.

Dan inilah kisah aku, pertemuan aku dengan seorang Ayah kandung dan perpisahan aku dengan seorang Ibu kandung.

Next kisah hidupku saat masa masa remaja, keputusan aku hidup bersama ayah kandungku dan nasib ayah sambung ku. Coming soon Semua akan akan ada di part dua nya ya, Jadi jangan lupa kasih jempol sama follow akun aku ya! Akan ada kisah yang menarik selanjut nya di masa masa remajaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun