Mohon tunggu...
Dewi
Dewi Mohon Tunggu... -

Senang menceritakan apa yang sedang menjadi pembicaraan hangat di kepala, sebagai penenang dari keriuhan dunia.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Denyut Rasa

17 Agustus 2025   07:09 Diperbarui: 17 Agustus 2025   07:08 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Menceritakan dia yang telah mencuri sebagian dari hatiku yang telah lama mati

Aku tak pernah beradu pandang

Raga yang tak pernah kutemi

Tapi kisah dan pemikirannya, mampu meluluhkan separuh dari jiwaku

'Kamu menginginkannya bukan?' Jerit kecil dari sebuah benak yang telah usang

Aku menyadari siapa aku

Aku menyadari bagaimana uniknya diriku

Dia, yang hadir tanpa pernah kuperkirakan

Membawa sederet kisah penuh kejutan dan pergolakan

Aku tahu ini salah

Aku tahu ini tak seharusnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun