Setelah beberapa peran disebutkan, ada satu peran lagi yang tampaknya instan, efek yang otomatis diperoleh bagi dunia usaha namun bisa dibilang cukup signifikan dalam mengubah cara kita berwirausaha, yaitu memperluas jangkauan pasar.
E-commerce memang punya peran dalam perluasan jangkauan pemasaran, tapi bayangkan bagaimana e-commerce tanpa jasa ekspedisi? Keduanya saling bersinergi, dan punya peran besar dalam memperluas peluang usaha bagi masyarakat.
Peran memperluasan jangkauan pasar ini, terkadang bisa terasa 'sepele' atau 'ah itu mah wajar', sebab kita begitu cepat beradaptasi dengan perubahan kemudian sibuk memanfaatkan peluang, sudah sewajarnya begitu.
Namun jika dipikirkan kembali bagaimana pergeseran kita dalam berwirausaha, dari cara lama yang cenderung 'repot' ke cara baru yang ditawarkan jasa ekspedisi yang lebih praktis, telah menciptakan banyak peluang baru sehingga para pelaku usaha kini berhamburan dimana-mana.
Memulai usaha jadi lebih mudah, serta tak perlu lagi ragu untuk mempromosikan produk ke luar pulau untuk meningkatkan penjualan, sebab layanan JNE ada di berbagai daerah yang jumlahnya mencapai ribuan titik.
Sebelum jasa ekspedisi mulai merebak, usaha dengan pengiriman ke luar kota atau pun luar pulau, rasanya hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu saja, butuh modal yang ekstra juga untuk melakukannya.
Dulu sekedar berangan-angan punya usaha sendiri saja, agaknya sudah berat, berat memikirkan modal yang bisa sangat besar.
Selain wajib punya produk, setidaknya juga harus punya toko fisik, itu pun jangkauannya hanya daerah sekitar saja, syukur-syukur bisa punya lapak bagus di tengah kota. Meski begitu, sudah punya lapak bagus pun tidak menjamin pengunjung akan selalu ramai, masih ada kendala lainnya, yaitu tak bisa diakses orang setiap saat.
Lagi-lagi kendala jarak dan waktu.
Belum lagi kalau mau memperluas jangkauan pemasaran, perlu buka cabang toko disana-sini, modal bertambah lagi. Biaya sewa toko, beli peralatan dan penambahan produk, upah pegawai, belum lagi biaya listrik dan lain sebagainya. Hhh... baru ditulis saja sudah bisa bikin saya merasa pengap. Sudah begitu, setelah keluar modal sedemikian banyak pun, lagi-lagi menghadapi kendala yang tak jauh berbeda:
 toko di wilayah tertentu hanya untuk pembeli wilayah tertentu.