Mohon tunggu...
Dewi PuspaAnggraeni
Dewi PuspaAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Teknologi Sumatera

Saya suka membaca cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sejarah Perkembangan Sinyal Digital

4 Februari 2024   15:05 Diperbarui: 4 Februari 2024   15:15 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sejarah perkembangan pengolahan sinyal digital memiliki akar yang kuat dalam evolusi teknologi komunikasi dan komputer. Awalnya, pada pertengahan abad ke-20, konsep dasar pengolahan sinyal digital muncul seiring dengan kemajuan teknologi radar dan komunikasi militer. Meskipun dominasi sinyal analog, kebutuhan untuk mengonversi informasi menjadi format digital muncul sebagai langkah penting untuk mempermudah proses pemrosesan dan transmisi. 

Perkembangan signifikan terjadi pada era 1960-an dengan munculnya mikroprosesor. Penggunaan mikroprosesor memungkinkan implementasi algoritma pengolahan sinyal digital secara lebih efisien dan terjangkau, membuka pintu untuk aplikasi lebih luas di bidang pemrosesan suara, pengolahan citra, dan komunikasi data. 

Pertengahan hingga akhir abad ke-20, terjadi kemajuan pesat dalam teknologi semikonduktor dan perangkat keras, terutama dengan kemunculan chip sirkuit terpadu (IC) khusus untuk pengolahan sinyal digital. Ini memungkinkan implementasi algoritma dengan kecepatan tinggi dan konsumsi daya yang rendah, memperluas aplikasi pengolahan sinyal digital ke sektor-sektor seperti telekomunikasi, audio, video, dan pengolahan gambar medis. 

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan perangkat lunak dan algoritma pengolahan sinyal digital terus berkembang. Keberhasilan transformasi Fourier cepat, algoritma kompresi sinyal, dan teknik pemrosesan adaptif telah mengubah paradigma pemrosesan dan pengiriman data dalam format digital. Penggunaan prosesor sinyal digital (DSP) semakin umum di berbagai perangkat elektronik seperti ponsel pintar, kamera digital, dan perangkat medis. 

Dengan terus berlanjutnya kemajuan dalam teknologi komputasi dan komunikasi, masa depan pengolahan sinyal digital diprediksi akan terus mengalami kemajuan. Inovasi dalam algoritma, perangkat keras, dan aplikasi baru akan terus membentuk cara kita berinteraksi dengan dunia digital di sekitar kita. Sinyal, diartikan sebagai suatu fungsi dari sekumpulan variabel bebas, membawa informasi yang besar kemungkinan terdapat dalam suatu pengamatan. Pengolahan sinyal digital, yang dilakukan oleh komputer atau pengolah sinyal digital khusus, mencakup urutan angka yang merepresentasikan cuplikan dari variabel kontinu dalam domain waktu, ruang, atau frekuensi. Aplikasi pengolahan sinyal digital melibatkan berbagai aspek seperti pengolahan sinyal audio, wacana, sonar, radar, dan pengolahan sensor lainnya. 

Sekilas tentang perkembangan pengolahan sinyal, pada tahun 1807, Fourier mengembangkan transformasi Fourier untuk menyelesaikan permasalahan pada suatu persamaan yang sulit. Di awal abad ke-18, Laplace memodifikasi transformasi Fourier untuk menyelesaikan persamaan diferensial yang lebih luas. Gauss kemudian menemukan metode cepat untuk menghitung transformasi Fourier dan mengembangkan dasar-dasar filter digital untuk penelitian tentang planet dan komet. Inovasi ini menjadi landasan bagi pengembangan lebih lanjut dalam pengolahan sinyal digital, membuka jalan untuk penerapan teknologi ini dalam berbagai bidang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun