Mohon tunggu...
Dewi Nurbaiti (DNU)
Dewi Nurbaiti (DNU) Mohon Tunggu... Dosen - Entrepreneurship Lecturer

an Introvert who speak by write

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Melalui Iklan, Grace Natalie Mencoba Masuk ke Pasar Milenial?

28 Februari 2019   13:59 Diperbarui: 28 Februari 2019   20:18 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar iklan Partai Solidaritas Indonesia. (@psi_id)

Sebagian dari kita mungkin sudah familiar dengan iklan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dibintangi oleh Grace Natalie selaku Ketua Umum partai tersebut. Iklan yang dua bulan terakhir ini kerap muncul di televisi melahirkan beberapa pertanyaan di benak saya, diantaranya adalah apa maksud dan tujuan dari iklan tersebut yang jika dicermati kontennya begitu menggelitik. 

Konsep iklan yang hanya menayangkan satu orang bintang dengan latar belakang design grafis kekinian memang cukup segar dipandang, terlebih lagi hal-hal sederhana yang diucapkan secara singkat oleh Grace Natalie pada akhirnya mampun meninggalkan kesan di hati orang yang menyaksikannya. 

Salah satu kalimat menggelitik dalam iklan dari Ketua Umum PSI tersebut kurang lebih "tips menghilangkan gatal-gatal dengan cepat yaitu, garuk!". Terdengar sepele tapi tentu ada maksud dari sekelumit iklan tersebut.

Bisa jadi bukan saya saja yang berspekulasi ada apa sebenarnya dengan Grace Natalie dan PSI melalui iklan yang diusungnya. Apakah ada yang berpikiran Grace Natalie tidak terlalu sibuk sehingga masih sempat-sempatnya menyusun iklan macam tersebut? Atau mungkin ada yang berfikiran Grace Natalie membawa sesuatu yang segar dan lebih kekinian. Pastinya banyak motif dibelakangnya, dan tentu hal ini berhubungan dengan partai yang digawanginya yaitu Partai Solidaritas Indonesia.

Menyindir kubu sebelah?

Sindiran halus kerap dilontarkan baik dari pendukung Calon Legislatif (Caleg) atau bahkan oleh Calegnya sendiri. Sah-sah saja jika hal ini dilakukan dan dikemas menggunakan berbagai cara asalkan tetap sesuai ketentuan berkampanye, namun yang melanggar aturan pun masih banyak yang akhirnya harus berurusan dengan hokum jauh sebelum hari pemilihan di mulai. 

Bagaimana dengan Grace Natalie, apakah benar ia sedang menyindir pesaingnya? Apakah Grace Natalie sedang menyindir suatu kubu dari partai yang berseberangan, melalui iklan yang kerap diakhiri pertanyaan layaknya seseorang yang tengah bingung yaitu "udah...? Udah...?". 

Jika iya hal ini merupakan sindiran yang amat segar, saking segarnya tujuan tersebut sulit sekali dijangkau, dengan kata lain seseorang yang baru pertama kali menyaksikan iklan tersebut tidak serta merta memahami apa maksud sebenarnya. Jika dengan maksud tidak ingin menohok, pesan apa yang terkandung di dalam iklan tersebut sungguh sulit ditebak.

Seru-seruan demi pasar milenial?

Bisa jadi ini yang menjadi tujuan utamanya. Desain grafis yang kekinian, tampilan Grace Natalie yang fresh ditambah cara bicara yang ala-ala anak zaman now, membuat sekelumit iklan ini menarik dilihat. Partai Solidaritas Indonesia yang belum lama berdiri sepertinya melihat jelas kondisi Indonesia saat ini yang didominasi oleh penduduk usia muda dan sudah memiliki hak pilih. 

Melalui cara yang tidak murah, PSI tengah berusaha meraih pasar milenial dengan menyajikan pariwara yang amat kekinian, dengan konten yang ringan pula partai yang dominan warna merah ini berusaha meraih banyak suara. Jika ada yang merasa hanya hal kurang penting yang disampaikan oleh Grace Natalie dalam beberapa versi iklannya, jangan lupa, justru hal inilah yang akan membuat banyak mata mengalihkan pandangannya ke televisi kala Grace Natalie beraksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun