Malang – Suasana Kayu Tangan Heritage, Jumat (29/8/2025), tampak berbeda. Keramaian masyarakat bercampur dengan semangat inklusi dalam sebuah acara bertajuk RISETRA (Rise of Distra). Kegiatan ini digagas oleh mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap sahabat disabilitas netra yang berada di bawah binaan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang.
Dengan mengusung tema “Feel The World Without Sight,” RISETRA mengajak masyarakat untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Melalui karya kreatif sahabat netra, pengunjung diajak merasakan bahwa keterbatasan penglihatan bukanlah hambatan untuk berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.
Ruang Apresiasi Kreativitas Sahabat Netra
Acara ini menampilkan beragam karya sahabat netra yang penuh inovasi. Dari lilin aromaterapi dengan aroma menenangkan, batik ciprat dengan corak unik, garam spa untuk perawatan tubuh, hingga keset kain perca yang ramah lingkungan, semua produk berhasil memikat perhatian pengunjung.
Bagi mahasiswa UMM Kesos, karya-karya tersebut bukan sekadar produk. Setiap detail yang dihasilkan menunjukkan ketekunan, keterampilan, serta semangat untuk tetap mandiri. “Melalui RISETRA, kami ingin masyarakat melihat sahabat netra tidak hanya dari keterbatasannya, tetapi dari potensi dan kreativitas yang mereka miliki,” ungkap salah satu panitia mahasiswa.
Rangkaian Kegiatan yang Inspiratif
RISETRA bukan hanya sebatas pameran. Pengunjung juga diajak terlibat dalam berbagai kegiatan menarik. Ada Social Campaign yang menggugah kesadaran publik, kegiatan Letter of Hope di mana masyarakat menuliskan dukungan dan doa untuk sahabat netra, hingga penampilan musik dari Distra Band Bombastis yang semakin memeriahkan suasana.
Tak kalah menarik, sahabat netra juga menunjukkan keterampilan dalam bidang pijat refleksi. Pengunjung dapat merasakan langsung layanan pijat dari mereka yang sudah terlatih. Interaksi semacam ini tidak hanya memberi pengalaman baru bagi masyarakat, tetapi juga menumbuhkan rasa kagum terhadap kemampuan luar biasa sahabat netra.
Kegiatan RISETRA terwujud berkat kerja sama erat antara mahasiswa UMM Kesos dan RSBN Malang. Lembaga ini selama bertahun-tahun menjadi tempat rehabilitasi sekaligus pemberdayaan sahabat netra. Kepala RSBN Malang mengapresiasi inisiatif mahasiswa. “Kami bangga bisa berkolaborasi dengan UMM. Acara ini membuktikan bahwa dukungan dari generasi muda sangat penting dalam memperjuangkan hak-hak disabilitas,” ujarnya.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga sosial dapat melahirkan kegiatan positif yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
RISETRA terbuka untuk umum dan berhasil menarik perhatian banyak kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Antusiasme terlihat dari ramainya pengunjung yang tidak hanya membeli produk, tetapi juga berpartisipasi dalam kegiatan interaktif. Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Malang serta media partner Omah Gembira. Sinergi ini semakin menegaskan bahwa kepedulian terhadap disabilitas merupakan tanggung jawab bersama.
Dengan membeli produk sahabat netra, masyarakat turut membantu meningkatkan kemandirian ekonomi sekaligus menghapus stigma negatif. Langkah kecil ini diharapkan bisa menjadi bagian dari gerakan besar menuju masyarakat yang lebih inklusif.
Pada akhir acara, mahasiswa UMM Kesos menegaskan kembali pesan yang ingin dibawa melalui RISETRA: setiap orang berhak untuk dihargai dan diberi ruang untuk berkarya. Kreativitas sahabat netra adalah bukti bahwa keterbatasan tidak seharusnya membatasi potensi seseorang. Dengan semangat “Aku, Kamu, Kita Setara,” kegiatan RISETRA diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli, mendukung, dan memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berkembang bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI