Kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan lembaga sosial dapat melahirkan kegiatan positif yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
RISETRA terbuka untuk umum dan berhasil menarik perhatian banyak kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum. Antusiasme terlihat dari ramainya pengunjung yang tidak hanya membeli produk, tetapi juga berpartisipasi dalam kegiatan interaktif. Dukungan juga datang dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Malang serta media partner Omah Gembira. Sinergi ini semakin menegaskan bahwa kepedulian terhadap disabilitas merupakan tanggung jawab bersama.
Dengan membeli produk sahabat netra, masyarakat turut membantu meningkatkan kemandirian ekonomi sekaligus menghapus stigma negatif. Langkah kecil ini diharapkan bisa menjadi bagian dari gerakan besar menuju masyarakat yang lebih inklusif.
Pada akhir acara, mahasiswa UMM Kesos menegaskan kembali pesan yang ingin dibawa melalui RISETRA: setiap orang berhak untuk dihargai dan diberi ruang untuk berkarya. Kreativitas sahabat netra adalah bukti bahwa keterbatasan tidak seharusnya membatasi potensi seseorang. Dengan semangat “Aku, Kamu, Kita Setara,” kegiatan RISETRA diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli, mendukung, dan memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berkembang bersama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI