Mohon tunggu...
Dewi Leyly
Dewi Leyly Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ASN

Life is a journey of hopes.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Janji... Oh Janji (Part 3)

26 September 2022   13:27 Diperbarui: 26 September 2022   13:49 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: FB Enjoy

" Ck... ck... ck... Rame banget, Fan ! Tahu begini aku akan batalin janjiku dengan Sinta. Mendingan ikut pestanya temanmu, kali-kali aja ada cewek cakep yang kecantol di hati ! " sesal Fredy saat mengantar adiknya, Fanny ke pesta ulang tahun temannya, di malam Minggu itu.

" Salah sendiri, ngapain bikin-bikin janji. Enakan juga kayak aku, masih single, jadi masih bebas. Lagian mas Fredy juga kelewatan, ngincer mbak Nina yang dideketin malah Sinta. Eh... sekarang mau lirik-lirik cewek lainnya ! " jengkel Fanny.

" Ya, buat tambah pengalaman aja, Fan ! " jawab Fredy seenaknya.

" Tambah pengalaman... tambah pengalaman... Enak aja jawabnya ! Ya sudah sana, cepetan ke rumahnya Sinta, entar ditungguin lagi. Da... da... ! " kata Fanny akhirnya, maksudnya sih...

" Ngusir alus-alusan nih ? Oke deh, nanti kamu pulang sendiri aja. Males aku ngejemputnya ! " kata Fredy sebelum meninggalkan Fanny. Merasa habis manis sepah dibuang, setelah selesai tugasnya mengantar Fanny ke tempat pesta temannya, maka kehadirannya tak diperlukan lagi.

" Hei, marah ya ?!! " teriak Fanny saat GL-Max Fredy berbalik arah dan kemudian terus melaju. Seakan-akan tak mendengar teriakan Fanny yang sebenarnya cukup keras juga.

" Jangan teriak-teriak dong ! Kayak punya telinga sendiri aja ! " tegur seorang cowok mengingatkan. Fanny kaget campur sebel, ngapain sih cowok itu ikut campur urusan orang lain.

" Biarin aja, memang aku punya telinga sendiri. Mau apa hayo ?! " jawab Fanny jengkel. Tapi... ups, sesaat Fanny kaget, saat melihat dengan jelas cowok yang ada di hadapannya. Dengan dandanan bersahaja tapi keren. Tak salah lagi, cowok itu adalah ...

" Ya sudah. Aku cuma ngingetin aja... " jawab cowok itu lebih lembut. Sebenarnya Fanny pingin kenalan atau sekedar ngobrol-ngobrol dengan cowok itu, tapi rasa gengsinya mengalahkan keinginannya yang telah lama terpendam.

" Jangan ikut campur urusan orang lain, kenapa sih ? " ketus Fanny sambil meninggalkan cowok itu dan terus masuk ke rumah Vera, temannya yang berulang tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun