Seperti yang sudah kita ketahui, Virus Corona menjadi pusat perhatian semua orang. Dalam waktu singkat saja, namanya sudah menjadi trending topik, dibicarakan semua orang, dan diberitakan media cetak dan media elektronik. Dengan adanya Virus Corona ini membuat semua orang menjadi resah dan takut akan terkena Virus Corona, karena Virus Corona ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian seseorang.
COVID-19 merupakan penyakit menular dan disebabkan oleh jenis virus yang baru ditemukan. Virus ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Namun virus ini rentan untuk lansia. Virus Corona ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada pernafasan, infeksi yang berat pada paru, hingga kematian.
Hal tersebut membuat hampir semua negara menetapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka mencegah penyebaran Virus Corona. Oleh karena itu, semua kegiatan yang dilakukan di luar rumah harus dihentikan sampai Virus Corona ini hilang.
Oleh karena itu, beberapa pemerintah daerah memutuskan kebijakan untuk meliburkan siswa-siswi dan mulai menerapkan metode Daring atau Online.
Pembelajaran Daring atau Online adalah sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dengan siswa dilakukan melalui online dan memerlukan jaringan internet.
Pembelajaran Matematika melalui Daring kelihatannya cukup sulit untuk diterapkan, mengapa demikian ? Matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang sangat sulit, karena siswa sudah menjudge bahwa matematika itu merupakan pelajaran yang sangat sulit dan rumit, karena selalu berhubungan dengan angka, rumus, dan hitung-menghitung. Oleh karena itu mereka sangat membenci pelajaran matematika dan tidak berniat untuk mempelajarinya, kecuali karena tuntutan materi.
Jangan khawatir, Pembelajaran Matematika melalui Daring dapat menjadi pembelajaran bermakna dan menyenangkan untuk siswa. Dengan:
1. Menunjukkan kemampuan guru dalam memanfaatkan media teknologi. Misalnya dengan bertatap muka melalui Zoom, penugasan melalui Google Classroom, dan kemudian men-share vidio pembelajaran dengan pemanfaatan Google Drive.Â
Hal ini harus dilakukan untuk mentransfer Knowledge kepada peserta didik secara menarik dan efektif.
2. Guru dapat menyajikan pembelajaran terencana dan efektif dalam keterbatasan waktu. Sebelum melakukan proses pembelajaran Online, guru terlebih dahulu mempersiapkan materi dan mengatur langkah-langkah saat pembelajaran berlangsung. Guru dan siswa dapat menetapkan tujuan pembelajaran sesuai dengan ketersediaan waktu dan pemilihan materi dan langkah-langkah yang tepat dan akurat.
3. Guru mampu menyatukan persepsi dan konsentrasi anak didik yang sedang berjauhan.
