"Emosi itu menular, orang marah bisa menularkan kemarahannya kepada orang lain. Begitu juga dengan orang yang senyum bahagia, juga bisa menularkan senyum dan kebahagiaan bagi orang lainnya. Pastikan diri kita menularkan emosi positif bagi sekeliling kita" _Sukmadiarti Perangin-angin_
Emosi... apa yang ada di pikiran kalian tentang emosi...???
Marah, senang, menangis, sedih dan sebagainya. Itulah beberapa emosi yang di alami manusia. Perihal emosi bukan hanya perkara marah saja, kebanyakan seseorang berpendapat bahwa emosi itu hanya tentang marah.
"sabar... jangan emosi"
"tenang... gak akan ada ujungnya kalau kamu emosi gini"
Naaaah... contoh di atas merupakan beberapa kalimat yang mengisyaratkan emosi itu marah. Lantas, terkait beberapa emosi yang di sebutkan sebelumnya, dengan suatu percakapan akan terdengar aneh bukan...? jika tidak di jelaskan emosi yang seperti apa... Sedih-kah, senang-kah, marah-kah dan lainnya....
Untuk lebih jelasnya agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait emosi, dan seperti apakah emosi itu, serta  siapa yang  bekerja ketika diri kita emosi....? Maka jangan sampai pustus baca sampai disini saja.... Lanjutkan....!
Pada tahun 1970-an seorang antropolog bernama Paul Ekman mengemukakan terkait emosi, Paul berpendapat bahwa emosi dasar manusia itu ada enam, di antaranya adalah marah, takut, terkejut, jijik, gembira dan sedih.
Sejak saat itulah banyak para ilmuwan juga ikut serta berpendapat, di antaranya jumlah emosi manusia itu hanya ada empat, sementara yang lainnya terhitung sebanyak 27. Dengan adanya hal ini, emosi  menjadi perdebatan para ilmuwan, yang mana mereka ini apakah universal untuk semua budaya manusia  dan apakah hal itu bersamaan dengan lahirnya kita atau di pelajari dari berbagai perngalaman. Sehingga definisi emosi juga menjadi topic yang kontroversi. Akan tetapi, untuk  lebih jelasnya bahwa emosi itu muncul dari aktivitas di wilayah otak yang berbeda.
Selanjutnya siapakah yang bekerja ketika emosi? Jawabannya adalah otak. Lalu pada otak bagian apa emosi itu muncul? Simak terus tulisan saya... jangan berhenti disini yaaaa...