Mohon tunggu...
Dewi Lestari
Dewi Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Bismillaahirrahmaanirrahiim

Semangat Bismillah...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memaknai Evaluasi Pembelajaran

14 Desember 2020   03:59 Diperbarui: 14 Desember 2020   04:20 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1.  Fungsi penempatan (placement), yaitu evaluasi yang hasilnya digunakan sebagai pengukur kecakapan yang disyaratkan diawal suatu program pendidikan. Dengan kata lain, evaluasi ini dilaksanakan untuk mengukur performasi awal sewaktu siswa mulai masuk suatu program pendidikan.

2.  Fungsi slektif, yaitu evaluasi yang dilaksanakan sebagai upayah untuk memilih (to select), antara lain misalnya: memilih siswa yang dapat diterima disekolah tertentu; memilih siswa yang dapat masuk kelas atau tidak; memilih siswa yang seharusnya mendapat beasiswa, dan lain-lain.

3.  Fungsi diagnostik, apabila alat atau teknik yang digunakan dalam melakukan kegiatan evaluasi cukup memenuhi persyaratan, maka dengan melihat hasilnya, guru akan dapat mengetahui kelemahan siswa, demikian juga sebab-musabab kelemahan itu. Jadi, dengan mengadakan evaluasi, pada dasarnya guru mengadakan diagnosis kepada siswa mengenai kebaikan dan kelemahannya sehingga dapat lebih mudah dicarikan jalan keluar untuk mengatasi.

4.  Fungsi pengukuran keberhasilan, yaitu evaluasi yang dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana suatu program penddikan berhasil diterapkan. Dalam hal ini evauasi dibedakan lagi menjadi dua:

5.  Evaluasi formatif.

6.  Evaluasi sumatif.

Dari sedikit penjelasan tadi, sedikit atau banyak evaluasi adalah hal yang paling sulit dalam penerapannya, beberapa ahli atau pendapat orang pun berbeda. Saya sebagai mahasiswa masih dalam proses belajar memahami apa itu evaluasi pembelajaran.  Jika berkenan boleh dikoreksi atau diberikan kritik dan saran kepada para pembaca tulisan saya ini. Terimakasih... wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabaraktuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun