Akhir pekan lalu di WhatsApp Group teman-teman perempuan alumni ITB tertulis: 'Innalillahi wa inna ilaihi rojiun'. Telah berpulang kerahmatullah Teh Rini -Koeshartati Saptorini- TL-88 ITB. Ya Allah ... Teh Rini adalah teman yang baik, penyayang, dan sabar. Aku mengikuti kisah Teh Rini mengasuh dua anak spesial yang berlika-liku. Ibu yang hebat pastinya diberikan juga jalan hidup yang luar biasa penuh dengan kebajikan sebagai ladang amal. Masyaallah ...
Cara Mudah Menghadapi Ujian Matematika
Ingatanku kembali kepada kenangan pertama kenal dengan Teh Rini. Dalam grup Facebook ITBMotherhood, Teh Rini membagikan buku-buku karyanya yang terkait dengan pembelajaran matematika untuk SD, matematika untuk SMP, dan Fisika untuk SMP. Waaahhh ... Waktu itu, anakku bungsu Teteh sedang bersiap untuk menempuh Ujian Nasional SD -yang kemudian ditiadakan- diganti menjadi Ujian Akhir Sekolah berbasis komputer.
Teteh sejak awal kelas 6 telah mengikuti program pemantapan materi yang diselenggarakan oleh sekolah. Namun, aku tetap ingin mendampingi pembelajaran Teteh di rumah. Mendapuk diri sebagai mentor matematika untuk Teteh he3 ... Aku memang senang mengajar, selain menjadi dosen di Universitas Catur Insan Cendekia (UCIC) Cirebon. Mengajar Kaka, Mas, dan Teteh adalah sebuah kebahagiaan tersendiri.
Bersyukur sangat ada buku yang ditulis oleh Teh Rini. Judulnya 'Cara Mudah Menghadapi USBN Matematika SD/MI'. Memang saat buku ini ditulis pertama kali pada tahun 2018 masih ada USBN untuk SD. Â Buku yang sangat berguna untuk orang tua ketika mendampingi anak belajar matematika.
Biasanya matematika dianggap pelajaran super sulit dan tak menarik. Teh Rini bisa memberikan persepsi yang berbeda dan tentu saja membuat anak jadi senang dan semangat belajar matematika. Tampilan berwarna-warni, dengan bahasa sederhana dan mudah dimengerti adalah keunggulan buku yang ditulis Teh Rini. Sehingga anak mudah paham dan memperoleh hasil yang maksimal. Banyak contoh penyelesaian dan contoh soal UN. Aku sebagai orang tua sangat terbantu ketika menemani Teteh belajar matematika.
Sebagai alumni ITB ternyata buku ini dedikasikan untuk sebuah program 'ITB88 Peduli Pendidikan'. Buku ini diluncurkan dalam event '30 Years ITB88'. Bakti untuk negeri dengan program peningkatan mutu pendidikan melalui pelatihan guru serta penerbitan dan pendistribusian buku. Penyebaran buku secara merata ke seluruh negeri dan mengadakan pelatihan oleh Teh Rini yang akan bermanfaat bagi negeri ini.
Menurut Teh Rini, matematika itu butuh aturan yang bisa dipahami anak-anak, penjelasan dengan bahasa singkat dan mudah, petunjuk (garis, tulisan, gambar, dll), sehingga anak tidak meraba-raba bagaimana seharusnya menjawab/memecahkan persoalan matematika.
Pesan bagi orang tua, metode apa pun boleh digunakan untuk mengajarkan matematika kepada anak. Yang harus selalu diingat adalah belajar matematika harus menyenangkan bagi anak. Jika anak merasa kesulitan dengan materi yang sedang diajarkan, coba runut ke belakang, barangkali anak belum memahami materi sebelumnya.
Misalnya, anak belum bisa mengerjakan perkalian susun ke bawah, urutan melihatnya adalah :
1. Apakah anak sudah hafal perkalian bilangan 1 sampai 10? Jika belum, lihat nomor 2.
2. Apakah anak sudah terampil mengerjakan soal penjumlahan susun ke bawah? Jika belum, lihat nomor 3.
3. Apakah anak sudah terampil mengerjakan soal penjumlahan puluhan dan satuan? satuan dan satuan?
Dari sini, orang tua akan mengetahui bagaimana (materi apa) yang harus diajarkan kepada anak terlebih dahulu. Supaya anak merasakan bahwa pelajaran matematika itu mudah dan menyenangkan, meteri pelajaran harus diajarkan setahap demi setahap disesuaikan dengan kemampuan anak.
Kisi-Kisi Ujian Sekolah Bidang Matematika
1. Lingkup Materi Bilangan
Peserta didik dapat mengenal dan memahami kemudian mengaplikasikan pengetahuan, serta dapat menggunakan nalar yang berkaitan dengan : operasi hitung bilangan cacah, operasi hitung bilangan bulat, operasi hitung bilangan pangkat dua dan tiga, akar pangkat dua dan tiga, KPK dan FPB, pecahan, perbandingan.
2. Lingkup Materi Geometri dan Pengukuran
Peserta didik dapat mengenal dan memahami kemudian mengaplikasikan, serta menggunakan nalar yang berkaitan dengan : satuan ukur kuantitas, satuan berat, satuan panjang, satuan waktu, satuan volume, waktu, jarak dan kecepatan, keliling dan luas segiempat, keliling dan luas lingkaran, sifat-sifat bangun datar, sifat-sifat bangun ruang, koordinat kartesius, simetri dan pencerminan.
3. Lingkup Materi Data
Peserta didik dapat mengenal dan memahami kemudian mengaplikasikan, serta menggunakan nalar yang berkaitan dengan : penyajian data dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran, rata-rata hitung dan modus.
Teh Rini menambahkan materi aritmetika sosial, harga jual, harga beli, untung, rugi, diskon, perbandingan senilai, kerucut, limas, dll yang menjadikan buku ini lebih panjang masa kebermanfaatannya.
Alhamdulillah ... Teteh dapat menyelesaikan pendidikan di SD dengan baik. Nilai untuk pelajaran matematika sangat baik. Menurutku yang paling penting adalah Teteh menyukai matematika dan senang mempelajarinya. Ketika Teteh SMP salah satu pelajaran yang disukai adalah matematika. Saat Ujian Sekolah buku yang ditulis Teh Rini untuk tingkat SMP sangat membantu Teteh belajar. Barakallah ...
Ada catatan menarik yang aku dapat dari Teh Rini. Untuk anak SD, penyelesaian soal diharapkan yang paling mudah dimengerti oleh mereka; bukan penyelesaian tercepat atau pun penyelesaian yang membutuhkan tingkat penalaran tinggi. Jika dengan penyelesaian cara cepat, anak bisa cepat mengerjakan soal, tetapi daya nalar otak kurang terkembangkan. Jika penyelesaian membutuhkan penalaran dengan tingkat kesulitan tinggi, anak menjadi tidak tertarik karena anak akan mudah menyerah saat menghadapi penalaran soal yang belum dapat dicapainya.
Waaahhh ... Sungguh bermanfaat pesan tersebut. Memang tidak mudah ya menjadi orang tua sekaligus guru pertama dan utama bagi anak-anaknya. Terutama anak di tingkat SD pastinya masih sangat membutuhkan pendampingan saat belajar.
Matematika Pelajaran yang Menyenangkan
Menurut Prof. Nasution, "Metode mengajar yang bermutu adalah bahan yang sulit disajikan dalam bentuk yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak."
Mengajar matematika itu punya aturan, struktur, dan langkah yang jelas dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak.
Ketua Solidaritas ITB88, Teh Sari memberikan kata pengantar pada buku Teh Rini yang berjudul 'Ringkasan Matematika SD : Panduan Lengkap dan Praktis. Buku ini terbit karena pendidikan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan dalam jangka menengah dan panjang. Dan menjawab kegelisahan kami terhadap masalah rendahnya kualitas guru berikut masalah sarana dan prasarana sekolah dan tidak meratanya kualitas pendidikan di Indonesia.
Selain itu melihat di lapangan bahwa banyak anak-anak republik ini begitu ketakutan terhadap pelajaran matematika. Seharusnya matematika adalah suatu pelajaran yang menyenangkan karena matematika membentuk dasar logika berpikir semua orang. Kompetensi para pendidik dalam mengajar matematika perlu ditingkatkan hingga bisa membuat matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak.
Teh Rini yang sejak kuliah di ITB telah menjadi pengajar bagi anak-anak di lingkungan Masjid Salman ITB dan menjadi pengajar sukarela di berbagai institusi pendidikan. Teh Rini yang baik hati dan tidak pelit membagikan ilmunya memang sangat mencintai dunia pendidikan. Semoga amal kebajikan Teh Rini selama hidup mendapatkan pahala terbaik dari Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Tinggi dan merahmatinya dengan surga-Nya terindah, aamiin ...
