Semoga diberi ilmu yang benar dan bermanfaat, diberi kecerdasan, diberi kecepatan dalam belajar, menghafal dan mengajarkan Al-Qur'an dan Al-Hadist.
Semoga diberi tempat-tempat yang diberkahi, tempat tinggal, tempat belajar, tempat bekerja, tempat rihlah, yang diberkahi baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Rabbana atina fiddunnya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina adzabbannar.., aamiin ya rabbal 'alamiin.
Hikmah Ibadah Umrah di Bulan Ramadhan
Apa keutamaan melaksanakan umrah di bulan Ramadhan yang membuat semua muslim dari penjuru dunia mengejarnya? Dari Ibnu Abbas RA ia berkata, Rasulullah Shalallaahu Alaihi Wassalaam bersabda, 'Umrah di bulan Ramadhan menyamai ibadah haji,'" (HR Ibnu Majah). Sabda Beliau ini dengan sangat jelas atau gamblang menunjukkan keutamaan atau anjuran untuk menjalankan ibadah umrah di bulan Ramadhan. Sebab, dalam hadits ini dikatakan bahwa ibadah umrah yang dilaksanakan di bulan Ramadhan sama atau menyamai haji.
Segala puji bagi Allah Yang Pencipta lagi Maha Agung. pengalaman spiritual yang luar biasa aku dapatkan ketika menjalankan ibadah umroh di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah ini. Perjuangan dakwah Islamiyah, ketegaran hati, kepemimpinan, akhlak mulia, persahabatan dalam iman dan islam, bahkan kecintaan beliau kepada umatnya terpancar dari Madinah. Hikmah yang ku dari perjalanan ziarah ini tak lepas dari kekuasaan-Nya.
Perintah Allah Yang Maha Mendengan lagi Maha Mengetahui kepada manusia agar mengadakan perlawatan di muka bumi untuk membuktikan kekuasaan-Nya, "Dan apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu melihat bagaimana kesudahan orang orang-orang yang sebelum mereka, sedangkan orang-orang itu adalah lebih besar kekuatannya dari mereka ? Dan tidak ada sesuatupun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun di bumi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa," (QS. Faathir 35 : 44).
Tak bisa dijelaskan lebih dari rangkaian kalimat ini … (sebab rasa dalam rongga jiwa lebih dari yang mampu disampaikan) Mengapa Aku, selalu rindu Baitullah – Ka’bah dan Masjidilharam? Jarak hampir dua kilometer tidak mengahalangi hati dan kaki untuk selalu bergegas menuju ke sana. Masjid yang dihormati dan dimuliakan.
Bukan karena ganjaran pahala saja yang menjadi magnet. Melainkan aura, suasana, dan rasa sangat dekat kepada Allah Yang Maha Kuasa lagi Maha Pencipta itulah yang terus menerus ingin aku dapatkan di Masjidil Haram. Pelataran Masjidil Haram persis di depan pintu King Abdul Aziz menjadi tempat favorit untuk beristirahat setelah melakukan shalat berjamaah dan bertawaf. Alhamdulillah … Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam menyatakan : “Janganlah memberatkan untuk mengadakan perjalanan kecuali ketiga masjid; (1) Masjidilharam; (2) Masjid-ku (Masjid Nabawi); (3) Masjidilaqsha.” (HR. Ad-Damiri, An-Nasa’i, dan Ahmad).
Berada di dalam Masjidil Haram sunnah utama adalah melaksanakan tawaf. Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran. Dilanjutkan shalat di belakang Maqam Ibrahim, lalu minum air zam-zam, berdoa di Multazam. Jika sempat shalat di Hijir Ismail atau mencium Hajar Aswad. Lanjutkan dengan ber-sa’i antara bukit Shafa dan Marwa. Ka’bah kiblat seluruh umat Islam di dunia. Bertawaf sebanyak tujuh putaran bersama para malaikat, subhanallah.