Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Makan Ayam dan Telur Cegah Stunting

28 Desember 2020   20:28 Diperbarui: 29 Desember 2020   10:18 618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liburan sekeluarga kulinernya di bubur ayam Mang Oyo Bandung yang maaakkknyuusss. (Dokpri)

Makan Ayam dan Telur Cegah Stunting

'Bun ... Anaknya tinggi banget. Bundanya kalah jauh nih ...," begitulah sering komentar teman, kerabat, bahkan orang baru kenal ketika berjumpa dan ngobrol denganku. Tentu saat itu aku sedang bersama anak-anak yang -jangkung dan tingginya jauh di atas aku. "Alhamdulillah ... Iya bersyukur anak-anak sehat he3 ...", jawabku biasanya ditambah senyum manis dan bahagia. Anak laki-lakiku bahkan sudah melebihi tinggi Bapaknya. 

Kaka dan Mas saat balita dan SD (Dokpri)
Kaka dan Mas saat balita dan SD (Dokpri)

Waktu lahir anak sulung -Kaka dan anak tengah -Mas beratnya di bawah 3 kg. Panjangnya sekitar 49 - 50 cm saja. Secara aku memang bertubuh mungil. Berat badanku berkisar 40 -45 kg dengan tinggi 155 cm. Kini Kaka dan Mas tingginya sekitar 170 cm lebih.

...

'Waaahhh ... Anaknya dikasih makan apa Bun, jangkung begini ?!" pertanyaan ini pun sering diutarakan kepadaku. Seingatku makannya biasa saja sih. Menu sehat dan cukup nutrisi, seperti karbohidrat (nasi dan variasinya seperti jagung atau kentang), lauk pauk (seperti tahu, tempe, ikan, ayam, telur, ... daging malah jarang), buah-buahan (pisang, semangka, dan pepaya adalah kesukaan mereka juga mangga kalau sedang musim), sayuran (paling doyan kalau dibuatin tumisan apa saja mau, jamur, brokoli, wortel, toge, buncis, atau gado-gado pasti ludes cepat nih).

Kaka alumni Fakultas Peternakan Unpad dan Mas mahasiswa semester 5 Planologi ITB (Dokpri)
Kaka alumni Fakultas Peternakan Unpad dan Mas mahasiswa semester 5 Planologi ITB (Dokpri)

Nah ... Cerita khusus tentang telur sebagai lauk spesial dan unik. Kaka dan Mas di kelas satu SD sudah aku ajari masak. Aku pertama kali mengajari Kaka dan Mas masak lauk pauk adalah olahan telur. Mengapa telur ? Selain kandungan gizinya tak diragukan lagi ternyata banyak resep dari telur yang mudah dan enak. Beneran mudah kok. Buktinya anak SD aja bisa he3 ...

Chef ganteng Kaka dan Mas sedang masak Fettucini Carbonara dengan olahan telur dan kaldu ayam.
Chef ganteng Kaka dan Mas sedang masak Fettucini Carbonara dengan olahan telur dan kaldu ayam.

Telur rebus. Iiiihhhh ... Ini paling mudah. Tinggal cemplung sekitar 10 menit diair mendidih. Setelah matang bisa dinikmati dengan cocolan kecap. Bisa jadi teman sarapan roti oles mentega plus keju slice. Lanjut lagi Kaka dan Mas belajar masak telur orak-arik. Bisa ditambahkan beragam toping juga seperti irisan jamur dan daging cincang atau potongan udang dan sosis. Bumbunya cukup garam, lada, dan sedikit kaldu bubuk. Kadang ditaburi keju parut. Waaahhh ... Itu sih pastinya maakkknyuusss dan bikin sarapan jadi semangat.

Berikutnya mereka belajar masak telur dadar atau nama kerennya 'omelete'. Kaka dan Mas paling senang mengocok telurnya dicampur bumbu, irisan daun bawang, juga bawang merah dan bawang putih. Boleh diberi parutan wortel dan tomat cincang agar lebih sehat dan tampak cantik berwarna orange kombinasi hijau. Kalau buru-buru sih biasanya Kaka dan Mas masak telur ceplok. Tinggal 'plok' telur di atas kuali anti lengket dengan sedikit minyak. Praktis bukan ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun