Mohon tunggu...
dewi laily purnamasari
dewi laily purnamasari Mohon Tunggu... Dosen - bismillah ... love the al qur'an, travelling around the world, and photography

iman islam ihsan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jejak Umroh, Berjumpa Muslimah Palestina

6 November 2020   20:00 Diperbarui: 6 November 2020   20:19 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teteh usai shalat di Masjidil Haram | dokpri

Kisah perjalanan ibadah Umroh Teteh Maryam Aliyya Al Kindi pada tahun 2017. Teteh kala menunaikan ibadah Umroh berusia 10 tahun.

Bulan purnama di atas langit Makkah ... Masyaallah. Hatiku sering tergetar bila memandang purnama ... Terkenang kisah Ibrahim AS yang pernah berpikir bahwa bulan dan bintang-bintang di langit adalah tuhan, namun saat benda langit ciptaan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa itu tenggelam dalam cahaya terang benderang matahari Beliau berkesimpulan semua benda langit bukanlah tuhan ...

Purnama di atas Makkah | dokpri
Purnama di atas Makkah | dokpri

Malam itu aku, suamiku dan Teteh melaksanakan shalat maghrib dan isya di Masjidil haram. Selesai shalat kami menyempatkan untuk menuju pelataran Ka'bah. Sesungguhnya rabbil'alamin adalah Allah Yang Maha Pencipta lagi Maha Terpuji. 

Sama seperti saat kami umroh bulan purnama mengiringi perjalanan sejak miqat hingga akhir ibadah. Karunia Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Pemurah membuatku tak henti melantunkan dzikir, doa, kalimat tayyibah dan ayat-ayat Al Quran ... Tampak indah kilau purnama tampak dari tempat kami berdiri.

Airmatapun menemani dengan setia. Aku genggam tangan Teteh selama 7 kali putaran tawaf. Sesekali kami memandang Ka'bah ... Dan terus meninggi memandang langit Makkah berhias purnama subhanallahi wa bihamdih. Tiada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau-lah yang menciptakan aku,

Aku adalah hamba-Mu, aku (yakin) dengan janji-Mu dan aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat, aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu ... Ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.

Ya Allah ... Aku terharu sangat. Selepas umrah, saat duduk menikmati suasana syahdu Masjidil Haram Teteh bertanya : 'Ibu ... waktu tadi Umroh doain Palestina gak ?'

Aku balik tanya : 'Teteh doain apa buat palestina ?' Teteh menjawab : 'Aku doain Palestina merdeka, jadi aku bisa ke Masjidil Aqsa'.

Gate 7 favorit kami bila menuju Masjid Nabawi | dokpri
Gate 7 favorit kami bila menuju Masjid Nabawi | dokpri

Di Masjidil Haram, saat shalat Dzuhur, kami berjumpa muslimah Palestina. Kami saling memberi salam dan senyum. Dia guru Al Quran dan bisa berbahasa Inggris ... Ternyata Dia sejak tadi memperhatikan Teteh yang membaca Al Quran sambil menunggu adzan dikumandangkan. 

Jadi setelah selesai shalat Dia menyapa Teteh dan bertanya : 'Sudah bisa membaca Al Quran sejak usia berapa ?' 'Aku jawab : 'Sejak usia 5 tahun'. Wah ... Dia tersenyum lebar dan mengelus kepala Teteh. Teteh sangat senang berkenalan dengan muslimah Palestina.  Aku menitipkan hadiah kecil yang dibalaskan dengan doa agar kami bisa mengunjungi Palestina dan Masjidil Aqsa. Kami pun berpelukan erat dan Teteh dicium sayang berulang-ulang sambil disebut namanya Maryam ... Maryam ... Maryam ... Barakallah.

Di Madinah Teteh berjumpa muslim asal Baghdad Irak. Seorang laki-laki paruh baya yang ramah dan murah senyum. Teteh seperti biasa senang wara-wari sambil berceloteh saat menunggu ayahnya bergabung di lobby hotel. Tadi Teteh selesai shalat langsung menuju hotel karena merasa lapar. Tiada disangka ... Aku bisa berbincang dengannya dalam bahasa Inggris (diawal percakapan aku minta maaf tak pandai berbahasa arab hanya sedikit saja faham kosa kata sederhana). Dia sangat senang ketika tahu Teteh sudah hafal juz amma.

Masyaallah ... Masyaallah ... Begitu ucapnya. Sebelum berpisah dia panggil Maryam ... Maryam ... Here ... Gift for you selembar 5 Riyal diberikannya kepada Teteh sambil bilang : 'You nice girl'. Aku dan Teteh bilang 'Jazakallah khayr'. Dan pamit menuju lift karena harus segera menuju ruang pertemuan. Ada kajian dari Ustadz yang menjadi guide rombongan kami. Beliau adalah mahasiswa magister di Universitas Madinah.

Teteh dan Al Quran | dokpri
Teteh dan Al Quran | dokpri

Betapa bahagianya menjadi pencinta Al Quran, membacanya, menghafalnya, memahaminya, mengamalkannya. Semoga Allah Yang Maha Baik lagi Maha Pemurah melimpahkan rahmat-Nya bagi para pencinta Al Quran. Aamiin ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun