Mohon tunggu...
Dewi Hartanti
Dewi Hartanti Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Pengajar dan Pembelajar

Just do it, teruslah belajar, berproses dan betumbuh dalam kebaikan :)

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menurunkan Ekspetasi, Meningkatkan Sabar dan Syukur

30 Maret 2021   11:55 Diperbarui: 6 Mei 2021   09:41 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita tentu pernah mendengar atau membaca kalimat yang cukup familiar dari seorang khalifah yang patut menjadi salah satu tauladan kita yakni Ali bin Abi Thalib. Beliau mengungkapkan tentang pahitnya sebuah pengharapan. Berikut kalimatnya; 

"Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia."

Sebuah nasihat yang seharusnya  kita renungkan bersama. Beliau menyampaikan pernah merasakan semua jenis kepahitan dalam hidupnya, dan yang paling pahit adalah berharap pada manusia. Tak bisa kita pungkiri bahwa sebagai manusia biasa kita masih saja sering berharap kepada orang lain. Kekecewaan yang sering kali kita rasakan sebenarnya berasal dari besarnya pengharapan atau ekspestasi kita kepada orang lain ataupun diri kita sendiri. 

Tentu kalian pernah merasakan kecewa, bukan? Tak apa kalau kita kecewa, kita tak perlu menyangkal rasa kecewa itu. Terima dulu rasa kecewa itu, setelah itu mulailah belajar menerima. Ya semua yang telah terjadi tentulah itu yang terbaik bagi kita.

Sebenarnya rasa kecewa itu sendiri mampu kita kendalikan, caranya bagaimana? Caranya dengan menurunkan ekspetasi atau pengharapan kita kepada orang lain atau diri kita sendiri. 

Teorinya sih gampang tapi praktiknya sulit, Bos!

Ya memang semuanya perlu belajar dan latihan. Belajar, latihan, belajar dan latihan terus.

Lalu bagaimana lagi caranya supaya ekspetasi kita turun. Cara berikutnya adalah meluaskan hati atau ruang penerimaan kita dengan apapun yang kita miliki maupun yang terjadi di sekitar kita. Kemudian perbanyaklah syukur dan sabar setiap waktu. Sulit yaa? Yaa sekali lagi semuanya harus terus dilatih. Belajar dan berlatih setiap hari. 

Yuuk pasti bisa!

Belajar, Berproses, dan Bertumbuh bersama.

Semangat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun