Mohon tunggu...
dewi fitri mutiara hati
dewi fitri mutiara hati Mohon Tunggu... Mahasiswa Baru Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Saya memiliki hobi bermain alat musik dan suka membaca novel. Aku hebat aku kuat asikk

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sudut Pandang Terhadap KB Terutama Bagi Kesehatan Masyarakat

11 September 2025   01:34 Diperbarui: 11 September 2025   01:37 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pil KB merupakan salah satu kontrasepsi hormonal yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan. Mekanismenya antara lain dengan menghentikan proses ovulasi, membuat lendir pada leher rahim lebih kental sehingga menghalangi pergerakan sperma, serta menipiskan lapisan rahim agar tidak mendukung perkembangan sel telur yang telah dibuahi. Efektivitas pil KB sangat bergantung pada konsistensi, yaitu harus diminum secara teratur pada setiap harinya.

Selain pil KB, suntik KB juga dijadikan alternatif saat ingin menunda kehamilan. Suntik KB merupakan metode kontrasepsi hormonal yang mengandung hormon progestogen (progestin), yaitu hormon buatan yang mirip dengan progesteron alami pada wanita dan berfungsi menghentikan proses ovulasi. Penyuntikan biasanya dilakukan pada area tubuh tertentu. Setelah diberikan, kadar hormon progesteron dalam tubuh akan meningkat, lalu berangsur menurun hingga waktu penyuntikan berikutnya. Ada 2 jenis suntik KB yang membedakan adalah kurun waktunya yakni satu bulan dan tiga bulan.

Adanya alat kontrasepsi memang sangat berpengaruh dalam penekanan kelahiran atau menunda progam kehamilan. Tetapi, ada berbagai kontroversi akan hal tersebut, bisa dari sisi atau dampak positif maupun negatif. Dari berbagai sudut pandang kita akan mengetahui seberapa pengaruhnya KB ini dan efek samping apa yang akan dialami jika menggunakan KB.

Pil KB adalah metode kontrasepsi hormonal yang banyak dipilih karena aman, praktis, dan efektif. Dengan penggunaannya secara teratur, pil KB memberikan kenyamanan bagi perempuan karena tidak perlu melakukan persiapan khusus sebelum berhubungan seksual, sehingga memungkinkan adanya spontanitas. Selain itu, pil KB juga memberi manfaat tambahan bagi kesehatan reproduksi. Penggunaannya dapat membuat menstruasi lebih teratur, mengurangi volume darah haid, serta meredakan nyeri kram yang sering muncul. Bahkan, pil kombinasi bisa digunakan untuk menunda, mengatur, atau melewatkan menstruasi sesuai kebutuhan penggunanya. Lebih dari sekadar mencegah kehamilan, pil KB kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin juga dapat memberikan perlindungan kesehatan lain, seperti menurunkan risiko kista ovarium, kanker rahim, dan penyakit radang panggul. Dengan berbagai manfaat tersebut, pil KB tidak hanya membantu merencanakan keluarga, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas hidup perempuan baik dari segi kesehatan fisik maupun kesejahteraan emosional.

Walaupun pil KB memberikan berbagai manfaat, penggunaannya tetap berpotensi menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai. Beberapa gejala yang umum dirasakan meliputi sakit kepala, nyeri pada payudara, rasa mual yang terkadang disertai muntah, serta perdarahan ringan di luar jadwal haid. Pada pil kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin, efek lain yang mungkin timbul adalah perubahan suasana hati hingga depresi, serta gangguan pada libido yang bisa menurun atau justru meningkat. Sementara itu, pil KB dengan kandungan progestin saja umumnya menyebabkan menstruasi tidak teratur, munculnya bercak, atau perdarahan lebih sering dibandingkan pil kombinasi. Meski begitu, tidak semua perempuan mengalami keluhan tersebut, dan sebagian efek samping biasanya akan berkurang setelah tubuh menyesuaikan diri. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan agar pilihan kontrasepsi sesuai dengan kondisi tubuh dan kebutuhan masing-masing.

Pil KB dan suntik KB merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah atau menunda kehamilan, sekaligus memberi manfaat tambahan bagi kesehatan reproduksi. Namun, keduanya juga memiliki efek samping seperti perubahan siklus menstruasi, sakit kepala, atau gangguan suasana hati. Karena itu, pemilihan metode KB perlu disesuaikan dengan kondisi individu melalui konsultasi dengan tenaga medis agar manfaatnya optimal.

KATA KUNCI : Kehamilan, Kontrasepsi, Pengaruh

DAFTAR PUSTAKA 

Dawn Stacey, PhD, LMHC. 2025. The Pros and Cons of the Birth Control Pill. https://www.verywellhealth.com/the-pill-pros-vs-cons-906927 [online]. (Diakses pada tanggal 29 Agustus 2025)

T. Nareza, Mega Dr. 2024. Pil KB. https://www.alodokter.com/pil-kb [online]. (Diakses pada tanggal 29 Agustus 2025)

Agustin, Sienny Dr. 2023. Suntik KB, Ketahui Jenis Beserta Kelebihan dan Kekurangannya. https://www.alodokter.com/menimbang-kelebihan-dan-kekurangan-suntik-kb [online]. (Diakses pada tanggal 29 Agustus 2025)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun